Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan
TOKYO – Sebuah helikopter ambulans yang membawa pasien jatuh di laut lepas pantai Tsushima, Prefektur Nagasaki, Jepang, pada Minggu (06/04/2025). Kecelakaan ini menewaskan tiga dari enam orang yang berada di dalam helikopter tersebut.
Menurut pernyataan dari Penjaga Pantai Jepang, tiga orang yang selamat dalam insiden ini adalah pilot helikopter Hiroshi Hamada (66), teknisi Katsuto Yoshitake, dan perawat Sakura Kunitake (28). Ketiganya ditemukan dalam keadaan berpegangan pada pelampung, sekitar pukul 17.00 waktu setempat. Meski selamat, ketiganya menderita hipotermia, yaitu penurunan suhu tubuh yang tidak normal meskipun mereka dalam kondisi sadar.
Tiga korban yang tewas adalah dokter Kei Arakawa (34), pasien Mitsuki Motoishi (86), dan pengasuh pasien Kazuyoshi Motoishi (68). Jenazah ketiga korban tersebut ditemukan di lokasi berbeda oleh Pasukan Bela Diri Angkatan Udara Jepang, yang turut terlibat dalam operasi pencarian.
Helikopter tersebut dalam perjalanan dari Bandara Tsushima menuju rumah sakit di Fukuoka pada pukul 13.30 waktu setempat. Penerbangan yang diperkirakan akan memakan waktu satu jam tersebut seharusnya tiba pada pukul 14.40, namun hingga waktu yang dijadwalkan, helikopter tersebut tak kunjung mendarat. Sebelumnya, helikopter dilaporkan hilang kontak, yang mendorong pihak berwenang untuk melancarkan pencarian dari udara dan laut.
Helikopter ditemukan oleh tim Penjaga Pantai Jepang dalam kondisi terbalik namun masih mengambang di laut. Tiga korban selamat ditemukan di sekitar lokasi kejadian. Meskipun helikopter telah ditemukan, penyebab pasti dari kecelakaan ini masih belum diketahui dan masih dalam penyelidikan lebih lanjut oleh otoritas terkait.
Pihak berwenang Jepang, baik dari Penjaga Pantai maupun Pasukan Bela Diri Angkatan Udara Jepang, terus melakukan upaya pencarian dan penyelamatan untuk mengungkap lebih jauh penyebab tragedi ini. Sementara itu, keluarga korban yang selamat dan tewas tengah berduka atas peristiwa yang mengejutkan ini. []
Redaksi03
