Hilang 3 Bulan, Pemuda Banjarbaru Ditemukan Tinggal Kerangka

BANJARBARU – Tabir misteri penemuan kerangka manusia di lahan kosong milik Angkasa Pura, kawasan Jalan Sidomulyo, Kelurahan Landasan Ulin Timur, Kota Banjarbaru, akhirnya mulai terbuka. Setelah serangkaian pemeriksaan intensif, kepolisian memastikan kerangka tersebut merupakan seorang pria muda berusia 21 tahun yang diduga kuat meninggal akibat bunuh diri.

Kerangka manusia itu ditemukan di area hutan lahan kosong Bandara Internasional Syamsudin Noor, sekitar 100 meter dari Jalan Sidomulyo Permai. Temuan tersebut pertama kali diketahui oleh pekerja pembersih lahan pada Minggu (14/12/2025), namun baru dilaporkan secara resmi kepada aparat kepolisian pada Rabu (17/12/2025) sekitar pukul 12.40 WITA.

Kapolres Banjarbaru AKBP Pius X Febry Aceng Loda melalui Kasi Humas Polres Banjarbaru Ipda Kardi Gunadi menjelaskan, laporan baru masuk setelah saksi berkoordinasi dengan ketua RT setempat.

“Kerangka manusia itu pertama kali ditemukan oleh pekerja pembersih lahan pada Minggu (14/12/2025), namun baru dilaporkan ke pihak berwajib pada Rabu setelah saksi bertemu ketua RT setempat,” ujar Kardi, Kamis (18/12/2025) malam.

Hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) mengungkap kondisi kerangka yang sebagian besar telah bercampur dengan tanah, dedaunan, dan semak belukar. Polisi juga menemukan sejumlah barang yang diduga kuat berkaitan dengan peristiwa tersebut, di antaranya pakaian berupa sweater hoodie warna abu-abu krem dalam kondisi lapuk serta seutas tali tambang besar yang terikat pada dua batang pohon.

Menurut Kardi, kondisi tali menjadi petunjuk penting dalam penyelidikan. “Hasil pemeriksaan sementara dokter forensik RS Ulin Banjarmasin menyatakan tulang belulang tersebut positif merupakan kerangka manusia berjenis kelamin laki-laki dengan rentang usia 18 hingga 25 tahun,” jelasnya.

Dari total 128 tulang yang berhasil dikumpulkan dan dirangkai, beberapa bagian dinyatakan hilang dan diduga telah dibawa binatang liar. Pemeriksaan lanjutan menemukan adanya patah tulang pada bagian leher, yang memperkuat dugaan penyebab kematian. “Penyebab kematian diduga kuat akibat trauma tumpul di bagian leher karena jeratan. Dugaan sementara korban meninggal akibat bunuh diri,” ujar Kardi.

Korban kemudian teridentifikasi berinisial RAF (21), warga Komplek Sidomulyo Permai, Kelurahan Landasan Ulin Timur. Identitas korban diperkuat melalui keterangan keluarga yang mengenali pakaian terakhir serta tali tambang yang biasa digunakan korban.

Pihak keluarga mengungkapkan, RAF telah menghilang selama kurang lebih tiga bulan terakhir. Sebelum dinyatakan hilang, korban diduga mengalami tekanan ekonomi akibat jeratan judi online serta permasalahan kredit sepeda motor.

Untuk kepentingan lanjutan, kepolisian telah mengambil sampel tulang korban guna keperluan tes DNA apabila dibutuhkan. Mengingat kondisi ekonomi keluarga, Polres Banjarbaru juga berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Banjarbaru guna membantu proses pemakaman.

Kasus ini masih dalam penanganan kepolisian untuk melengkapi administrasi serta memastikan seluruh prosedur penyelidikan berjalan sesuai ketentuan hukum yang berlaku. []

Admin03

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com