Hilang Saat Magrib, Alvaro Tak Pernah Pulang

JAKARTA — Sudah delapan bulan berlalu sejak hilangnya Alvaro Kiano Nugroho, bocah 6 tahun asal Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Sejak Kamis, (06/03/2025), petang menjelang magrib waktu terakhir Alvaro terlihat saat hendak mengaji di masjid dekat rumah tidak satu pun petunjuk konkret berhasil membawa keluarga maupun aparat mendekati jawaban.

Sang ibu, Arumi, masih mengingat jelas detik-detik paniknya ketika Alvaro tak kunjung pulang ke rumah. Ia menyusuri lingkungan sekitar, mendatangi masjid, hingga memeriksa rekaman CCTV rumah tetangga. “Dari abis magrib itu nggak pulang-pulang. Dari abis magrib nggak pulang, jam 7, jam 8 dicari juga nggak ada…,” ucapnya dalam wawancara Kamis (17/04/2025).

Laporan resmi kemudian dibuat ke kepolisian. Namun hingga Sabtu (15/11/2025), hasilnya tetap nihil. Polisi mengakui pencarian sudah diperluas hingga luar Jakarta, bahkan menjangkau Batam tempat ayah Alvaro tinggal namun tak satu pun tanda keberadaan bocah tersebut ditemukan. “Memang belum kelihatan Alvaro ini berada di sana,” ujar Kompol Dwi Manggalayuda pada Jumat (14/11/2025).

Satu-satunya unsur baru dalam penyelidikan datang dari kesaksian marbot masjid. Sosok pria misterius disebut muncul dan sempat menanyakan Alvaro. Polisi menilai pria itu sebagai terduga pelaku dan kini memburunya. “Ada saksi yaitu marbot mesjidnya yang mengetahui terduga pelaku yang bertanya kepada marbot tersebut mengenai Alvaro. Setelah itu terduga pelaku telah menghilang,” ungkap Dwi.

Ciri-ciri pria tersebut cukup spesifik: kulit sawo matang, tinggi sekitar 160 cm, dan yang mengejutkan disebut “mirip ayahnya Alvaro”. Marbot awalnya tidak mencurigainya karena kemiripan itu. “Pokoknya kalau dari keterangannya mirip dengan bapaknya…,” ucapnya.

Namun aparat menegaskan belum bisa menyimpulkan kasus ini sebagai penculikan. Minimnya CCTV aktif menjadi hambatan besar. “Kalau untuk penculikan masih kami dalami…,” kata Dwi.

Sementara itu, Arumi terus berjuang. Ia dan keluarga memasang poster di berbagai wilayah Jakarta hingga ke Bekasi, sering kali berangkat pada malam hari demi mengecek laporan warga yang mengaku mengetahui lokasi Alvaro. Tetapi sebagian besar hanya berujung penipuan. “Tidak ada penculik yang minta uang… Malah banyak yang nipu… kita datangin, nggak ada,” keluhnya.

Upaya aparat juga menyentuh seluruh keluarga dari pihak ayah. Semua pihak bergerak, namun jawaban belum datang. Waktu terus berjalan, dan misteri menghilangnya Alvaro yang seharusnya sedang bersemangat menjalani Ramadan justru semakin menyesakkan.

Kini, setelah 8 bulan, pertanyaan yang menggantung di benak banyak orang tetap sama: di mana Alvaro Kiano Nugroho? []

Admin03

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com