HIPPI Kaltim Resmi Dilantik, Pengusaha Pribumi Siap Bangkit!

SAMARINDA – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HIPPI) secara resmi melantik pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Kalimantan Timur periode 2025–2030. Acara pelantikan berlangsung khidmat di Kantor Gubernur Kaltim, Jalan Gajah Mada, Samarinda, pada Sabtu (01/11/2025).

Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Ketua Umum DPP HIPPI, Erik Hidayat, bersama jajaran pengurus pusat. Momentum tersebut menandai tonggak sejarah baru karena untuk pertama kalinya HIPPI memiliki kepengurusan di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).

Usai pelantikan tersebut, Erik Hidayat menyampaikan rasa bangga atas terbentuknya kepengurusan HIPPI Kaltim dan menyebutnya sebagai simbol kebangkitan pengusaha pribumi di daerah.

“Kami sangat bergembira dengan bergabungnya Kaltim. Ini bukti dukungan dari pengusaha pribumi terhadap gerakan ekonomi nasional. Kami berharap pemerintah daerah dapat membuat kebijakan yang berpihak kepada pengusaha lokal,” ujar Erik.

Ia menegaskan pentingnya keberpihakan pemerintah daerah terhadap pelaku usaha lokal yang selama ini masih kalah bersaing dengan pengusaha besar dan asing. Menurut Erik, HIPPI hadir sebagai wadah perjuangan bagi pengusaha nasionalis dan patriotis yang memiliki semangat kebangsaan tinggi.

“Kami tidak ingin pengusaha lokal hanya menjadi penonton di negeri sendiri. HIPPI hadir untuk memastikan usaha-usaha masyarakat tetap hidup di tengah derasnya arus globalisasi,” tegasnya.

Saat ini HIPPI telah memiliki kepengurusan di 22 provinsi dengan total sekitar 8.000 anggota, di mana 97 persen di antaranya merupakan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Erik menekankan bahwa HIPPI bukanlah organisasi baru, melainkan telah berdiri hampir setengah abad dan terus berperan aktif memperjuangkan kepentingan ekonomi pengusaha pribumi di seluruh Indonesia.

Sementara itu, Ketua DPD HIPPI Kaltim, Montik Dewi Rahayu, menyampaikan bahwa usai pelantikan pihaknya akan segera bergerak membentuk kepengurusan di seluruh kabupaten dan kota se-Kalimantan Timur.

“Langkah awal kami adalah berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan berbagai pemangku kepentingan untuk menyampaikan program kerja. Kami juga akan menggelar pelatihan serta mendorong kolaborasi antarpengusaha agar dapat meningkatkan kapasitas dan daya saing,” jelas Montik.

Menurut Montik, hingga saat ini telah terbentuk enam DPC HIPPI di wilayah Kaltim dan empat DPC lainnya akan segera menyusul. Dengan begitu, HIPPI akan hadir di 10 daerah di provinsi ini.

Ia juga menambahkan bahwa sebanyak 160 pengusaha lokal telah resmi bergabung sebagai anggota HIPPI Kaltim. Ke depan, DPD HIPPI Kaltim berkomitmen menjadi mitra strategis pemerintah daerah dalam memperkuat fondasi ekonomi berbasis pengusaha pribumi di Bumi Etam.

“Kami ingin HIPPI menjadi wadah sinergi dan kolaborasi agar pengusaha lokal mampu naik kelas serta berperan lebih besar dalam pembangunan ekonomi daerah,” ungkap Montik optimistis.

Dengan semangat baru, HIPPI Kaltim diharapkan dapat menjadi garda depan dalam memperkuat ekonomi kerakyatan dan memperluas ruang gerak pengusaha pribumi agar mampu bersaing di tingkat nasional maupun global. []

Penulis: Guntur Riyadi | Penyunting: Rasidah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com