SUMATERA SELATAN – Hutama Karya Infrastruktur (HKI) terus mempercepat pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS). Salah satu ruas yang dikerjakan adalah Jalan Tol Palembang-Betung Seksi 3 sepanjang 14 kilometer yang menghubungkan Pangkalan Balai hingga Betung, Sumatra Selatan. Hingga akhir Juli 2025, progres pembangunan mencapai 21 persen dengan lingkup pekerjaan meliputi mainroad, struktur pileslab, overpass, serta jembatan underpass.
Hal tersebut disiarkan melalui siaran pers yang disampaikan I Dewa Ayu Pradnyasari selaku Corporate Communication Hutama Karya Infrastruktur, Kamis (04/09/2025). Dalam siaran pers itu, Direktur Operasi III HKI, Aditya Novendra Jaya, menegaskan bahwa pembangunan tol tersebut bukan sekadar proyek konstruksi semata, melainkan bentuk komitmen menghadirkan infrastruktur andal yang memberi manfaat langsung bagi masyarakat. “Kami mengaplikasikan teknologi konstruksi digital seperti Building Information Modelling (BIM) dan electricity density gauge (EDG) untuk menjamin kualitas dan akurasi pekerjaan,” ujarnya.
Aditya menambahkan proyek ini juga menggunakan load scanner dan fotogrametri guna menghitung volume material secara lebih efisien. Dijelaskannya pula bahwa beberapa titik lokasi pembangunan berada di atas tanah rawa yang menantang. Untuk itu, HKI melakukan modifikasi desain dengan menerapkan konstruksi pile slab yang ditopang pondasi kombinasi tiang spun pile dan bore pile. Dengan solusi teknis ini, struktur jalan tetap kokoh meski berdiri di atas tanah lunak.
Selain manfaat dari infrastruktur yang dibangun, proyek ini juga membawa dampak sosial-ekonomi positif. HKI melibatkan sekitar 50 persen tenaga kerja lokal serta mendorong perputaran ekonomi masyarakat sekitar melalui aktivitas belanja para pekerja proyek. “Selain itu, pelaksanaan proyek ini juga menghadirkan perputaran ekonomi bagi pemilik usaha karena adanya aktivitas belanja para pekerja di sekitar proyek,” imbuh Aditya.
Jika ruas tol ini beroperasi, perjalanan dari Pangkalan Balai menuju Betung yang biasanya memakan waktu sekitar 45 menit melalui jalan nasional dapat dipangkas menjadi hanya 10 menit. Kehadiran akses baru ini diyakini akan memperlancar distribusi logistik, mempermudah mobilitas masyarakat, sekaligus menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi di Sumatra Selatan.
“Kami percaya, bahwa kemajuan suatu bangsa dimulai dari kemudahan akses infrastruktur. Oleh karena itu, kami sangat optimis bahwa Jalan Tol Palembang-Betung Seksi 3 ini akan menjadi katalisator pertumbuhan ekonomi wilayah. Kami mohon doa dan dukungan masyarakat agar kami bisa mengerjakan jalan tol ini dengan baik,” tutup Aditya.
Sebagai bagian dari komitmen berkelanjutan, HKI juga tengah menggarap sejumlah ruas JTTS lainnya, antara lain Jalan Tol Betung-Jambi Seksi 1 dan 2, Tol Lingkar Pekanbaru, serta Tol Palembang-Betung Struktur atau junction Palembang lanjutan. Seluruh proyek tersebut sejalan dengan Asta Cita Presiden RI nomor 3, yaitu meningkatkan lapangan kerja berkualitas, mendorong kewirausahaan, mengembangkan industri kreatif, serta melanjutkan pembangunan infrastruktur.
Hutama Karya Infrastruktur (HKI) adalah anak usaha dari BUMN PT Hutama Karya (Persero). HKI bergerak di bidang jasa konstruksi khususnya jalan dan jembatan. Saat ini HKI telah menyelesaikan sejumlah ruas Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS) dan infrastruktur lainnya di Pulau Jawa dan Sumatra. []
Redaksi
Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan