Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan
NUNUKAN – Hujan deras mengguyur Pulau Nunukan sejak Jumat malam (14/11/2025) sekitar pukul 23.45 Wita, memicu banjir di sejumlah kawasan pemukiman warga. Air meluap cepat hingga memasuki rumah-rumah warga dan beberapa fasilitas umum, membuat aktivitas masyarakat terganggu.
Kepala Sub Bidang Penyelamatan BPBD Nunukan, Hasan, menyatakan curah hujan tinggi dan berlangsung lama menjadi penyebab utama banjir. “Lebih dari 40 rumah warga di wilayah Kecamatan Nunukan terendam air dengan ketinggian hingga 40 cm,” ungkap Hasan, Sabtu (15/11/2025) siang.
Sejumlah titik terdampak tersebar di kawasan padat penduduk, antara lain Jalan Antasari, Jalan Gajah Mada, Jalan Delima, kawasan TVRI, Jalan Tengku Umar, Pendidikan, Manunggal Bakti, Kamboja, Sei Sembilan, Kramat, hingga Kampung Jawa. “Air yang menggenang bervariasi, namun beberapa titik dilaporkan cukup tinggi hingga membuat warga harus bergerak cepat menyelamatkan barang-barang mereka,” ujar Hasan.
Di Gang Delima RT 20, air masuk ke rumah warga hingga merendam sebagian perabotan. Warga pun meminta bantuan BPBD Nunukan, yang langsung menurunkan tim begitu menerima laporan. Tim yang terdiri dari 21 personel melakukan pemantauan langsung sejak dini hari. Selain evakuasi barang, petugas juga melakukan pompanisasi di rumah-rumah yang terendam dan fasilitas umum yang mulai tidak dapat digunakan akibat genangan.
“Hingga pagi ini, petugas masih terus melakukan pemantauan dan pompanisasi untuk memastikan rumah yang terdampak aman. Tapi karena terbatasnya jumlah mesin pompa air, penerangan, dan luasnya wilayah pemukiman terdampak, tim sempat kesulitan,” jelas Hasan.
Untuk mendukung penanganan darurat, BPBD mengerahkan dua unit pompa air dan satu unit mobil ranger. Petugas tetap siaga memastikan kondisi kembali normal dan aktivitas warga dapat berjalan seperti biasa. Hasan pun mengimbau warga agar tetap siaga dan waspada terhadap dampak banjir serta potensi banjir susulan.
Warga diminta segera melaporkan kondisi lingkungan terdampak melalui call center BPBD Nunukan di nomor 0811 537 9995, agar bantuan cepat diberikan dan risiko kerugian lebih besar dapat diminimalkan.
Fenomena banjir di Pulau Nunukan ini kembali menunjukkan kerentanan wilayah pesisir terhadap hujan deras. Respons cepat BPBD menjadi kunci untuk meminimalisir dampak dan memastikan keselamatan masyarakat tetap terjaga. []
Admin03
