SINGKAWANG – Puluhan rumah di Kota Singkawang, Kalimantan Barat, kembali terendam banjir pada Kamis (21/01/2025).
Banjir ini menggenangi beberapa kawasan, di antaranya Jalan Pramuka Kelurahan Sekip Lama, Jalan Suhada dan Lembah Murai Kelurahan Condong, Jalan Mahad Usman Kelurahan Semelagi Kecil, serta Jalan Ratu Sepudak Kelurahan Setapuk Besar, Kecamatan Singkawang Utara.
Lurah Setapuk Besar, Lilis Kasianti, mengungkapkan bahwa berdasarkan pantauan sementara, sekitar 20 rumah warga, terutama di RT 08, terendam banjir.
“Banjir ini disebabkan oleh hujan deras yang mengguyur Kota Singkawang selama dua hari terakhir. Ketinggian air yang menggenangi rumah warga mencapai sekitar 20 hingga 50 sentimeter,” ujarnya.
Meskipun banjir cukup merendam permukiman warga, hingga saat ini belum ada laporan adanya pengungsian. Warga masih memilih untuk bertahan di rumah masing-masing dengan harapan air segera surut.
“Kami sudah mengimbau seluruh RT di wilayah Setapuk Besar agar mendata warga yang ingin dievakuasi, sehingga solusi terbaik bisa segera ditemukan,” tambah Lilis.
Menurutnya, banjir kali ini lebih parah dibandingkan sebelumnya. Beberapa rumah yang sebelumnya tidak terdampak kini terendam, bahkan ada rumah yang semula tidak kebanjiran, kini terendam air.
Bahkan, akibat banjir ini, sebuah acara pernikahan yang seharusnya digelar pada Kamis pagi, terpaksa dipindahkan ke Mushola setempat.
Lilis juga mengingatkan agar orangtua memantau anak-anak mereka yang bermain di sekitar air, mengingat ketinggian air sungai yang kini hampir setara dengan permukaan jalan. Selain itu, ia juga mengimbau agar warga memastikan aliran listrik dan kabel aman dari potensi bahaya akibat banjir.
“Saya juga terus berkoordinasi dengan pihak sekolah untuk menyediakan tempat evakuasi bagi warga yang memerlukan tempat aman,” ungkap Lilis. Meski demikian, ia berharap banjir segera surut dan kondisi kembali normal. []
Redaksi03