Hujan Deras Terjang China, 44 Tewas di Beijing

BEIJING – Hujan deras yang melanda wilayah utara dan timur China hingga Kamis (31/07/2025) menimbulkan korban jiwa dalam jumlah besar. Berdasarkan laporan media pemerintah Xinhua yang dikutip Jumat (01/08/2025), tercatat sebanyak 44 orang meninggal dunia dan sembilan orang lainnya masih dinyatakan hilang di Ibu Kota Beijing.

Sebagian besar korban ditemukan di sebuah panti jompo yang terletak di Distrik Miyun, kawasan yang disebut sebagai salah satu daerah terdampak terparah akibat cuaca ekstrem tersebut. Menurut informasi yang beredar, dari total korban tewas, sedikitnya 31 orang berasal dari fasilitas perawatan lansia tersebut.

Sementara itu, bencana serupa juga terjadi di Kota Chengde, Provinsi Hebei bagian utara. Surat kabar Global Times menyebutkan, delapan warga dilaporkan meninggal dunia dan 18 lainnya belum ditemukan hingga berita ini diturunkan.

Guyuran hujan deras tidak hanya menimbulkan korban jiwa dan hilangnya nyawa, tetapi juga merusak sejumlah infrastruktur penting. Jalan-jalan dilaporkan rusak berat, dan aliran listrik terputus di beberapa wilayah, sehingga mengganggu aktivitas masyarakat dan pelayanan publik.

Presiden China Xi Jinping menyerukan seluruh aparat untuk melakukan tindakan maksimal dalam menjamin keselamatan warga dan melindungi harta benda. Ia juga menekankan pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana yang berpotensi menyebabkan banjir dan tanah longsor.

Selain Beijing dan Hebei, bencana akibat hujan lebat juga dirasakan di Provinsi Jilin dan Shandong. Kedua wilayah tersebut dilaporkan mengalami peningkatan risiko bencana geologi karena intensitas curah hujan yang tinggi selama beberapa hari terakhir.

Cuaca ekstrem yang melanda China dalam beberapa pekan ini dinilai menjadi ujian besar bagi sistem tanggap darurat negara tersebut. Hujan lebat yang terus-menerus melanda kawasan timur, utara, dan timur laut telah memicu banjir luas serta mengakibatkan gangguan serius terhadap kehidupan masyarakat setempat. Pemerintah pusat dan daerah kini terus berupaya mempercepat proses evakuasi, pencarian korban hilang, serta pemulihan infrastruktur.[]

Admin05

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com