MALINAU – Jalan poros yang menghubungkan Kecamatan Malinau Utara dengan Desa Paking mengalami kerusakan parah akibat intensitas hujan yang tinggi di wilayah tersebut. Kerusakan pada jalan tersebut bukan disebabkan oleh longsor, melainkan patahan pada badan jalan yang dipicu oleh curah hujan yang cukup deras.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malinau mengimbau masyarakat untuk tetap waspada saat melintasi jalur ini.
Kepala Pelaksana BPBD Malinau, Iwan Dharma Yuana, menjelaskan bahwa kerusakan jalan menuju Desa Paking terjadi karena patahan yang cukup dalam pada badan jalan, bukan karena longsor.
Berdasarkan pengamatan dari foto dan video yang dikirimkan serta peninjauan langsung oleh staf BPBD, ditemukan dua patahan yang berjarak tidak terlalu jauh satu sama lain.
“Memang ada patahan pada jalan yang mengarah ke Desa Paking, namun itu bukan longsor. Patahan tersebut cukup dalam, dan sangat berbahaya bagi pengendara, terutama untuk kendaraan roda dua maupun roda empat,” ujar Iwan, Jumat (21/02/2025).
Iwan juga menekankan pentingnya kewaspadaan bagi masyarakat yang melintas di jalan tersebut. Mengingat patahan yang terjadi cukup dalam, kondisi tersebut menambah risiko kecelakaan, terutama jika hujan terus turun dengan intensitas yang tinggi.
BPBD Malinau telah memasang rambu peringatan di lokasi patahan untuk mengingatkan pengendara agar lebih berhati-hati.
Lebih lanjut, Iwan mengungkapkan bahwa dengan curah hujan yang terus meningkat, potensi terjadinya longsor masih sangat mungkin.
Air hujan yang menggerus badan jalan berpotensi menyebabkan kerusakan yang lebih parah. Ia mengingatkan bahwa longsor dapat terjadi kapan saja jika intensitas hujan tetap tinggi.
“Kami sudah memberikan tanda-tanda peringatan dan mengimbau masyarakat agar berhati-hati saat melintasi jalur ini. Dengan cuaca yang terus tidak menentu, kami berharap masyarakat lebih waspada,” tambahnya.
Pihak BPBD Malinau juga akan terus memantau kondisi jalan tersebut untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
Untuk sementara, masyarakat diminta untuk selalu mengikuti imbauan keselamatan dan menghindari perjalanan jika tidak terlalu mendesak. []
Redaksi03