Hutama Karya Bangun 550 Meter Akses Baru

JAWA BARAT — Upaya mempercepat mobilitas warga dan menggerakkan ekonomi lokal kembali mendapat dorongan signifikan. Melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), Hutama Karya menyalurkan bantuan pembangunan akses jalan desa di empat titik penting: Desa Karang Asih, Desa Sumber Jaya, Desa Kedung Kole, serta kawasan Perum Mega Regency. Pembangunan ini disebut akan memotong waktu tempuh harian warga sekaligus memperbaiki arus distribusi barang.

Serah terima bantuan berlangsung pada Selasa (18/11/2025), diserahkan langsung oleh Tim TJSL kepada para Ketua RT/RW dan disaksikan warga. Titik lokasi dipilih berdasarkan survei lapangan serta proposal resmi dari masing-masing desa.

Secara total, pembangunan mencakup panjang ± 550 meter yang tersebar di Perum Mega Regency, Desa Karang Asih, Desa Karang Mekar, dan Desa Sumberjaya. Sebagian pekerjaan juga melibatkan tenaga warga setempat secara swadaya dengan pengawasan teknis agar kualitas hasil tetap terjamin.

Di kesempatan berbeda, Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Mardiansyah, menegaskan bahwa dukungan itu bukan proyek sesaat, melainkan bagian dari strategi berkelanjutan perusahaan dalam memperkuat jaringan infrastruktur masyarakat.

Pembangunan akses desa ini menjadi kebutuhan mendesak mengingat fungsi jalan sebagai jalur utama aktivitas sosial, ekonomi, hingga akses pendidikan. Banyak warga merasakan langsung manfaatnya begitu pekerjaan tuntas.

“Sebagai warga, kami senang sekali melihat jalannya sekarang lebih enak dilewati. Biaya angkut jadi lebih ringan, dan anak-anak bisa berangkat sekolah dengan rasa aman,” tutur Rudi Hartono (40), warga Desa Sukaragam.

Inisiatif ini juga sejalan dengan komitmen perusahaan terhadap Sustainable Development Goals (SDGs), terutama SDGs 9 (Infrastruktur & Inovasi) dan SDGs 11 (Kota & Permukiman Berkelanjutan). Dengan akses jalan yang lebih layak, alur distribusi hasil pertanian menjadi lancar, biaya logistik menurun, dan keamanan perjalanan warga semakin meningkat.

Mardiansyah menutup dengan harapan bahwa peningkatan infrastruktur dasar seperti ini menjadi katalis pertumbuhan ekonomi desa. “Harapannya, ketersediaan infrastruktur yang memadai dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, memperkuat penyerapan produk lokal, menurunkan hambatan distribusi, dan mempercepat roda perekonomian desa serta permukiman menjadi semakin dinamis.” []

Admin03

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com