Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan
TANA TIDUNG – Pelantikan kepala daerah untuk periode 2024-2029 yang akan dilakukan oleh Presiden Prabowo Subianto pada Kamis (20/02/2025) menjadi momen bersejarah bagi Indonesia.
Ibrahim Ali, Bupati Tana Tidung terpilih, turut menjadi bagian dari pelantikan tersebut. Hal ini menandai pelantikan pertama kalinya bagi bupati dan wali kota yang dilakukan langsung oleh Presiden.
Ibrahim Ali, yang telah menjabat sebagai Bupati Tana Tidung sejak 2020, menyatakan bahwa persiapan pelantikan telah dilakukan secara matang. Meski demikian, ia mengungkapkan bahwa pelantikan kali ini terasa berbeda.
“Kami mempersiapkan pelantikan dengan matang. Tidak ada yang terlalu luar biasa, karena ini adalah pelantikan periode kedua saya. Namun, yang luar biasanya adalah pelantikan kali ini akan dilaksanakan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara,” ujarnya dalam wawancara pada Senin (17/02/2025).
Biasanya, pelantikan bupati dan wali kota dilakukan oleh gubernur, sementara Presiden hanya melantik gubernur.
Namun, kali ini, sesuai dengan Instruksi Presiden (Inpres), Presiden Prabowo akan melantik langsung kepala daerah dan wakil kepala daerah di seluruh Indonesia.
Ibrahim Ali menekankan bahwa hal ini merupakan perubahan besar dalam sistem pelantikan kepala daerah.
“Ini adalah yang pertama kali dalam sejarah Indonesia, di mana Presiden melantik bupati dan wali kota langsung. Sebelumnya, Presiden hanya melantik gubernur, dan kemudian gubernur yang melantik bupati serta wali kota. Berdasarkan Inpres yang baru terbit, Presiden memiliki hak untuk melantik langsung bupati, wakil bupati, dan wali kota,” ujar Ibrahim.
Usai pelantikan pada 20 Februari, seluruh kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih akan mengikuti pendidikan di Akademi Militer (Akmil) Magelang selama delapan hari, mulai tanggal 21 hingga 28 Februari 2025.
Ibrahim Ali menambahkan bahwa pendidikan ini akan ditutup dengan arahan langsung dari Presiden.
Ia memastikan bahwa pelantikan akan tetap berlangsung sesuai jadwal pada 20 Februari dan bahwa persiapan untuk menghadapi pendidikan di Akmil juga telah dilakukan dengan matang.
“Pendidikan ini lebih berfokus pada materi kepemimpinan dan wawasan kebangsaan. Tidak ada persiapan fisik khusus, karena materi yang diberikan lebih pada penguatan militansi dan kecintaan terhadap negara, sesuai dengan arahan Pak Presiden,” jelasnya.
Ibrahim Ali juga menyebutkan bahwa salah satu hal yang membedakan pelantikan kali ini adalah keterlibatan seluruh wakil kepala daerah yang baru. Persiapan dilakukan untuk memastikan proses pelantikan berjalan lancar dan sesuai dengan arahan Presiden.
Dengan adanya pendidikan di Akmil, diharapkan para kepala daerah dapat memiliki kemampuan kepemimpinan yang lebih baik dan memiliki rasa tanggung jawab yang besar terhadap negara.
Dengan pelantikan ini, Ibrahim Ali berharap dapat memberikan dampak positif bagi pembangunan Tana Tidung dan segenap masyarakat Kaltara. []
Redaksi03
