Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan
PENAJAM PASER UTARA — Dalam upaya mendukung tercapainya visi Indonesia Emas 2045 sesuai Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025–2045, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Cabang Kalimantan Timur (Kaltim) menggelar Pediatric Responsibility Programme (PSR). Program ini bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) untuk mempersiapkan generasi emas Indonesia.
Kegiatan yang dikemas dalam acara bakti sosial tersebut digelar di Aula lantai tiga Kantor Bupati PPU, Sabtu pagi (9/8/2025). Agenda ini merupakan bagian dari rangkaian pengabdian masyarakat yang diselenggarakan serentak di seluruh kabupaten/kota se-Kaltim.
Salah satu langkah nyata dari kegiatan ini adalah safari dokter spesialis anak yang melakukan skrining pertumbuhan pada anak-anak di Kabupaten PPU. Selain itu, para dokter juga memberikan penyuluhan kepada kader kesehatan dan masyarakat dengan fokus pada pencegahan stunting serta pentingnya imunisasi sebagai investasi kesehatan jangka panjang.
Ketua IDAI Cabang Kalimantan Timur, dr. Diane Meutya Supit, menegaskan bahwa stunting masih menjadi tantangan serius yang dapat menghambat kualitas sumber daya manusia di masa depan.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin memastikan anak-anak di Kaltim, khususnya di PPU, mendapatkan pemantauan kesehatan yang baik dan informasi yang tepat agar tumbuh kembang mereka optimal,” ujarnya.
Pemerintah Kabupaten PPU menyambut positif program ini dan berharap sinergi yang terjalin dapat menekan angka stunting di daerah, sekaligus membentuk generasi penerus yang sehat, cerdas, dan siap bersaing di tingkat global. []
Penulis:Subur Priono | penyunting: Rasidah
