Identitas Korban Sungai Sesayap Terungkap, Polisi Tunggu Hasil Medis

MALINAU – Penemuan mayat di Sungai Sesayap, tepatnya di Muara Bengalun, Selasa (23/09/2025), menghebohkan warga sekitar. Setelah melalui proses identifikasi, polisi memastikan korban merupakan warga Kecamatan Malinau Selatan Hilir, Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara.

Warga pertama kali melihat sesosok tubuh mengapung sekitar pukul 15.30 WITA. Pemandangan itu sontak menarik perhatian karena lokasi tersebut merupakan jalur air yang kerap dilalui masyarakat untuk beraktivitas sehari-hari. Informasi segera menyebar dan mengundang warga untuk memastikan kebenaran kabar tersebut.

Seorang saksi mata, Rusdi, menuturkan bahwa proses evakuasi dilakukan dengan bantuan speedboat milik perusahaan yang beroperasi tidak jauh dari lokasi. Jenazah kemudian dibawa menuju tepi sungai, dengan dibantu aparat kecamatan serta warga sekitar. “Evakuasi cukup cepat karena banyak yang terlibat, baik warga maupun aparat setempat,” ujarnya.

Begitu berhasil dinaikkan ke daratan, jenazah langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Malinau untuk pemeriksaan lebih lanjut. Camat Malinau Kota, Muhamad Yusuf, membenarkan penanganan awal ditangani aparat kepolisian. Menurutnya, proses identifikasi menjadi langkah penting agar status korban segera diketahui.

Kapolsek Malinau Kota, Ipda Santun Siboro, menyampaikan bahwa hasil pemeriksaan memastikan identitas korban telah diketahui. Kabar itu segera disampaikan kepada pihak keluarga. “Sekitar pukul 18.30 WITA, yang bersangkutan sudah dibawa keluarga ke Setulang menggunakan ambulans dari RSU Malinau,” jelasnya.

Dengan demikian, pencocokan identitas yang sebelumnya dilakukan aparat dinyatakan selesai. Pihak keluarga menerima jenazah untuk dimakamkan di kampung halaman. Meski begitu, polisi menegaskan bahwa penyebab pasti kematian masih menunggu hasil pemeriksaan medis dari rumah sakit.

Peristiwa ini menimbulkan perhatian luas karena penemuan mayat terjadi di sungai yang vital bagi warga setempat. Sungai Sesayap bukan hanya jalur transportasi, tetapi juga menjadi sumber kehidupan bagi masyarakat yang menggantungkan aktivitas sehari-hari di sekitarnya.

Kepastian identitas korban diharapkan dapat memberikan kejelasan bagi keluarga sekaligus menenangkan masyarakat. Sebab, kabar penemuan mayat tanpa identitas sempat menimbulkan keresahan dan spekulasi di tengah warga. Kini, dengan informasi resmi dari kepolisian, masyarakat bisa sedikit lega meski masih menanti hasil pemeriksaan medis untuk mengetahui penyebab kematian.

Polisi memastikan akan terus melakukan penyelidikan guna melengkapi informasi yang dibutuhkan, sembari menunggu hasil autopsi medis. Sementara itu, keluarga korban telah mengambil alih penanganan jenazah untuk dimakamkan sesuai tradisi setempat. []

Admin03

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com