Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan
JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali menunjukkan perbaikan setelah mengalami penurunan yang cukup dalam pada perdagangan pertama pekan ini. Pada Rabu (19/03/2025), IHSG berhasil membalikkan kondisi dan ditutup menguat 1,42% di level 6.311,66. Perdagangan kemarin tercatat ada 368 saham yang menguat, 225 saham yang melemah, dan 364 saham yang stagnan. Nilai transaksi tercatat mencapai Rp 13,94 triliun dengan volume 17,45 miliar saham yang diperdagangkan melalui 1,08 juta transaksi.
Meskipun IHSG menunjukkan tanda-tanda pemulihan, investor asing masih tercatat melakukan penjualan bersih (net foreign sell) sebesar Rp 910,33 miliar di seluruh pasar. Di pasar reguler, penjualan bersih asing mencapai Rp 965,10 miliar. Namun, di sisi lain, investor asing juga tercatat melakukan pembelian bersih sebesar Rp 54,78 miliar di pasar negosiasi dan tunai.
Saham-saham yang menjadi sorotan dalam penjualan asing pada perdagangan Rabu antara lain:
– PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) dengan penjualan bersih mencapai Rp 540,32 miliar
– PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) sebesar Rp 244,15 miliar
– PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) dengan nilai Rp 173,62 miliar
– PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) yang tercatat Rp 41,43 miliar
– PT Alamtri Resources Indonesia Tbk. (ADRO) dengan penjualan bersih Rp 37,02 miliar
Selain itu, beberapa saham lainnya yang juga terpantau dalam daftar penjualan bersih asing adalah PT Telkom Indonesia (TLKM), PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (AMRT), PT United Tractors Tbk. (UNTR), PT Indosat Tbk. (ISAT), dan PT Barito Pacific Tbk. (BRPT).
Meski terjadi penjualan besar dari investor asing, pergerakan IHSG yang kembali menguat menunjukkan adanya optimisme di pasar, meskipun masih dibayangi oleh ketidakpastian global dan situasi ekonomi domestik yang perlu diwaspadai. []
Redaksi03
