IKN Tuntaskan Groundbreaking Tahap 9 dengan Total Investasi Rp 6,49 Triliun

JAKARTA – Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) tengah mempersiapkan pelaksanaan peletakan batu pertama atau groundbreaking untuk proyek tahap kesembilan. Kegiatan ini merupakan langkah awal pembangunan di IKN pada era pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dengan nilai investasi yang mencapai Rp 6,49 triliun.

Investasi tersebut berasal dari berbagai sumber, antara lain investasi swasta murni, Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU), serta dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Kepala Otorita IKN, Mochamad Basuki Hadimuljono, mengungkapkan bahwa persiapan untuk kegiatan groundbreaking tahap 9 telah dilaporkan kepada Presiden.

“Kami telah melaporkan kepada Bapak Presiden terkait persiapan untuk kegiatan groundbreaking tahap ke-9 ini, yang mencakup pembangunan hotel, hunian, ritel, dan perkantoran dengan nilai investasi sebesar Rp 6,49 triliun. Ini terdiri dari investasi swasta murni, KPBU, dan APBN,” jelas Basuki usai mengikuti rapat terbatas mengenai IKN di Kantor Presiden, pada Selasa (21/01/2025).

Awalnya, kegiatan groundbreaking tahap 9 ini direncanakan pada bulan Januari 2025, namun mengalami penundaan hingga Februari mendatang karena Presiden Prabowo dijadwalkan melakukan lawatan ke luar negeri hingga akhir bulan.

“Groundbreaking yang semula dijadwalkan pada Januari, terpaksa kami tunda hingga Februari karena adanya agenda Presiden yang ke luar negeri,” ujar Basuki.

Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait, juga memberikan masukan terkait proses ini. Ia menekankan agar setiap kegiatan groundbreaking tidak hanya berhenti pada seremoni semata, tetapi juga dilanjutkan dengan pembangunan yang signifikan.

“Kami ingin memastikan bahwa groundbreaking yang sudah dilaksanakan, baik dari tahap 1 hingga tahap 8, termasuk yang ke-9 nanti, tidak hanya sekadar seremonial. Harus ada tindak lanjut yang nyata dalam pembangunan,” kata Basuki.

Salah satu investor yang akan berpartisipasi dalam groundbreaking tahap 9 adalah Citadel Group asal Malaysia. Perusahaan ini akan berinvestasi di sektor perhotelan, restoran, dan perkantoran di IKN.

Selain itu, Taman Safari juga direncanakan akan bergabung dalam kegiatan ini. “Citadel Group sudah siap masuk untuk sektor perhotelan. Begitu juga Taman Safari yang rencananya akan berinvestasi di IKN,” ungkap Basuki.

Hingga 2024, total investasi swasta yang telah masuk ke IKN mencapai Rp 58,41 triliun, yang berasal dari 8 tahap groundbreaking sebelumnya.

Dengan adanya peningkatan jumlah investasi, pembangunan di IKN diharapkan dapat terus berjalan lancar dan mendukung terwujudnya Ibu Kota Baru yang modern dan siap menjadi pusat pemerintahan Republik Indonesia. []

Redaksi03

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com
X