Indonesia Siap Ikut Proyek Jet Tempur KAAN

ANKARA – Indonesia menunjukkan minat kuat untuk bergabung dalam proyek pengembangan jet tempur generasi kelima buatan Turki, KAAN. Keinginan ini disampaikan oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dalam kunjungannya ke Ankara, Turki, untuk berdiskusi dengan Presiden Recep Tayyip Erdogan. Pertemuan tersebut bertujuan memperluas hubungan bilateral antara kedua negara, terutama dalam bidang pertahanan.

KAAN adalah jet tempur generasi kelima yang dikembangkan oleh Turkish Aerospace Industries (TAI). Proyek ini dimulai pada tahun 2016 dengan tujuan menggantikan armada F-16 yang sudah tua. Pada Februari 2024, KAAN berhasil melakukan penerbangan perdana, menandai tonggak penting dalam upaya Turki meningkatkan kemampuan pertahanan udaranya.

Dalam pernyataannya, Prabowo menekankan keinginan Indonesia untuk terlibat dalam proyek KAAN. Ia menyebutkan bahwa Indonesia ingin menjalin kemitraan yang lebih kuat dengan Turki, terutama dalam bidang pertahanan. Selain itu, Indonesia juga tertarik untuk berpartisipasi dalam inisiatif Turki terkait pengembangan kapal selam, “Indonesia juga ingin mengambil bagian dalam proyek Pesawat Tempur Nasional KAAN generasi kelima,” katanya, seperti dikutip dari Daily Sabah, Jumat (11/04/2025).

Hubungan pertahanan antara Indonesia dan Turki telah terjalin dengan baik melalui berbagai kerja sama. Pada tahun 2023, Indonesia membeli 12 unit pesawat nirawak ANKA dari Turki senilai sekitar 300 juta dolar AS. Pembelian ini menunjukkan komitmen Indonesia untuk modernisasi alutsista dan meningkatkan kemampuan pertahanan udara.

Selain itu, kedua negara juga menjajaki kerja sama dalam pengembangan kapal fregat dan proyek helikopter bersama. Pada Februari 2024, Presiden Erdogan memberikan hadiah berupa mobil listrik Togg buatan Turki kepada Prabowo, simbol hubungan baik antara kedua negara.

Keinginan Indonesia untuk bergabung dalam proyek KAAN mencerminkan langkah strategis dalam memperkuat aliansi pertahanan dengan Turki. Jika terwujud, kerja sama ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas produksi dan teknologi pertahanan Indonesia, serta memperkuat posisi kedua negara di kancah geopolitik global. []

Redaksi03

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com