Inovasi Pertanian di Sekatak, Warga Mulai Tanam Padi Gogo dan Jagung

BULUNGAN – Pemerintah Kabupaten Bulungan terus berupaya mendukung swasembada pangan dengan melaksanakan penanaman padi gogo dan jagung di lahan PT Sanjung Makmur, Kecamatan Sekatak. Kegiatan tersebut melibatkan pola tumpang tindih dan tumpang sisip, yang diharapkan mampu meningkatkan hasil produksi pertanian secara signifikan.

Penanaman padi gogo dan jagung ini juga merupakan bagian dari program nasional penanaman jagung 1 juta hektare, yang bertujuan memperkuat ketahanan pangan di Indonesia.

Sebelumnya, program serupa telah dimulai di Desa Gunung Putih, Kecamatan Tanjung Palas, yang menjadi langkah awal untuk memperkuat produksi jagung di wilayah tersebut.

Wakil Bupati Bulungan, Ingkong Ala, memberikan apresiasi kepada PT Sanjung Makmur yang telah berkontribusi dalam pengembangan sektor pertanian di daerah tersebut.

Ia menilai, dukungan perusahaan ini merupakan bukti sinergi yang baik antara pemerintah dan dunia usaha dalam mewujudkan program swasembada pangan.

“Ini merupakan bukti nyata sinergi antara pemerintah dan dunia usaha. Kami berharap kegiatan ini tidak hanya berhenti pada tahap penanaman, tetapi juga dilanjutkan dengan pendampingan teknologi pertanian, pengolahan pasca panen, serta pemasaran yang baik.

Sehingga, hasil yang diperoleh petani dapat optimal dan mendukung stabilitas pangan nasional,” ungkapnya saat memberikan sambutan pada acara penanaman tersebut.

Ingkong Ala juga menegaskan, keberhasilan program swasembada pangan tidak lepas dari kerja sama antara pemerintah, sektor usaha, dan masyarakat.

Melalui teknik tanam tumpang tindih dan tumpang sisip, yang memaksimalkan penggunaan lahan, diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pertanian dan memberikan kontribusi nyata terhadap ketahanan pangan di tingkat lokal maupun nasional.

Kegiatan ini adalah bagian dari langkah strategis pemerintah daerah untuk mendorong inovasi dalam sektor pertanian dan penerapan teknologi modern dalam proses produksi pangan.

Dengan memanfaatkan teknologi terbaru dan teknik bertani yang lebih efisien, diharapkan Bulungan dapat turut serta dalam pencapaian visi swasembada pangan yang lebih berkelanjutan.

“Kami berharap kerjasama ini dapat terus berlanjut dan memberikan dampak positif bagi kesejahteraan petani, serta stabilitas pasokan pangan di Indonesia,” tutupnya.

Melalui kolaborasi antara pemerintah daerah, dunia usaha, dan masyarakat, Bulungan semakin memantapkan diri untuk mendukung pencapaian ketahanan pangan yang berkelanjutan, baik untuk kebutuhan lokal maupun untuk kontribusi terhadap ketahanan pangan nasional. []

Redaksi03