Intip Destinasi Wisata Favorit di Sleman untuk Libur Lebaran 2025

YOGYAKARTA – Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, diperkirakan akan menjadi destinasi wisata yang paling banyak dikunjungi wisatawan selama libur Lebaran 2025, yang berlangsung pada 22 Maret hingga 6 April. Beberapa objek wisata unggulan, seperti Candi Prambanan, Lereng Merapi, dan Tebing Breksi, diprediksi akan menjadi tujuan utama bagi pengunjung.

Kepala Dinas Pariwisata Sleman, Ishadi Sayid, mengungkapkan, pergerakan wisatawan selama periode libur Idul Fitri tahun ini diperkirakan mencapai 300.000 hingga 500.000 orang. “Kami memperkirakan pergerakan wisatawan Nusantara di Sleman selama libur Lebaran mencapai sekitar 300.000 hingga 500.000 orang,” ungkap Ishadi pada Rabu (19/03/2025).

Ishadi menambahkan, dengan lamanya periode liburan kali ini, rata-rata wisatawan akan menghabiskan waktu di Sleman sekitar 2 hingga 2,25 hari. Sementara itu, okupansi hotel di Kabupaten Sleman saat ini tercatat antara 30 hingga 60 persen.

Pergerakan wisatawan tersebut diperkirakan akan menghasilkan peredaran uang yang cukup besar. “Peredaran uang wisatawan di Sleman selama libur Lebaran diperkirakan mencapai antara Rp 600 miliar hingga Rp 1,69 triliun,” kata Ishadi. Angka ini didorong oleh tingginya potensi retribusi dari berbagai objek wisata populer yang ada di Sleman.

Salah satu destinasi dengan retribusi terbesar adalah Kaliurang dan Kaliadem di lereng Gunung Merapi. Diperkirakan, pendapatan dari kedua destinasi ini akan mencapai Rp 50 hingga Rp 100 juta selama liburan. Selain itu, belanja wisatawan yang mencakup akomodasi, makan, tiket masuk, dan oleh-oleh diprediksi sekitar Rp 1 juta hingga Rp 1,5 juta per orang per harinya.

Untuk memastikan kenyamanan wisatawan, Pemkab Sleman juga telah mengeluarkan Surat Edaran Nomor 003/382 Tahun 2025 yang mengatur operasional destinasi wisata dan fasilitas umum lainnya selama libur Lebaran. “Kami memastikan bahwa semua destinasi wisata di Sleman, baik yang dikelola pemerintah maupun swasta, tetap beroperasi dengan penyesuaian jam buka,” ujar Ishadi.

Selain itu, berbagai acara khusus juga telah disiapkan untuk menyemarakkan liburan Lebaran. Pada 5-6 April 2025, destinasi lereng Gunung Merapi akan menjadi tuan rumah acara budaya, termasuk pagelaran wayang kulit di Tlogoputri, Kaliurang, serta pentas Jathilan atau kuda lumping.

Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa, juga mengungkapkan kebijakan pendukung lainnya untuk kenyamanan wisatawan. Salah satunya adalah penutupan sementara Unit Pelaksana Penimbangan Kendaraan Bermotor (UPPKB) di dua titik, yang akan dialihfungsikan sebagai rest area mulai 21 Maret hingga 11 April 2025.

Dengan berbagai upaya ini, Pemkab Sleman berharap libur Lebaran 2025 akan menjadi momentum kebangkitan pariwisata di wilayah tersebut. []

Redaksi03

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com