Investasi Besar Diperlukan Perluas Layanan SR Paser

PASER – Cakupan layanan Sambungan Rumah (SR) Perumdam Tirta Kandilo di Kabupaten Paser masih berada di bawah 50 persen, menandakan perlunya investasi besar dan strategi pengelolaan yang lebih efektif.

Direktur Perumdam Tirta Kandilo, Suryanto Agustono, menjelaskan bahwa kondisi geografis dan persebaran rumah penduduk menjadi tantangan utama. Berbeda dengan daerah perkotaan yang padat, Paser memiliki wilayah luas dengan perumahan tersebar di 10 kecamatan.

“Perumahan penduduk di 10 kecamatan sangat berjarak dan menyebar, daerah kita ini sangat luas, jadi kami perlu investasi yang besar juga,” terang Suryanto, Senin (20/10/2025).

Hingga saat ini, cakupan layanan SR baru mencapai 33 ribu SR, jauh dari total jumlah penduduk Paser yang mencapai 309.667 jiwa. Rendahnya cakupan ini membuat Perumdam Tirta Kandilo belum diwajibkan menyetor laba bersih ke Pendapatan Asli Daerah (PAD), karena syarat minimal untuk menyumbang PAD adalah 80 persen layanan SR dari jumlah penduduk.

“Secara administrasi, cakupan layanan kita saat ini baru 33 ribu SR, ini artinya masih di bawah 50 persen dari jumlah penduduk,” ungkap Suryanto.

Perumdam menargetkan penambahan SR secara bertahap setiap tahun. Tahun ini, pemasangan SR baru mencapai 2.990 sambungan, yang saat ini masih dalam proses instalasi dan diharapkan selesai hingga akhir 2025.

“Mudah-mudahan sampai akhir tahun nanti pemasangan SR bisa tercapai, sehingga jumlah layanan kita ikut bertambah,” harap Suryanto.

Selain memperluas cakupan layanan, kelancaran distribusi air bersih juga menjadi perhatian utama. Banyak pelanggan sebelumnya mengeluhkan air yang tidak mengalir atau keruh, sehingga Perumdam Tirta Kandilo berupaya meningkatkan kualitas distribusi ke rumah-rumah warga.

“Kami juga mengupayakan agar layanan distribusi air bersih ke rumah-rumah warga dapat berjalan maksimal,” tutup Suryanto. []

Admin03