KOTAWARINGIN TIMUR – PT Hutanindo Agro Lestari (HAL) bekerja sama dengan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Kotawaringin Timur melaksanakan penanaman perdana padi gogo di Kecamatan Tualan Hulu, Selasa (25/6/2025). Kegiatan yang berlangsung di lokasi Plasma Koperasi Luwuk Sampun Bersatu dan Koperasi Bukit Naning Lestari ini merupakan bagian dari program kemitraan masyarakat untuk mendukung ketahanan pangan nasional.
Manager Kebun PT HAL Ramli Lakoro menjelaskan, inisiatif ini merupakan wujud tanggung jawab sosial perusahaan terhadap masyarakat sekitar. “Kami memohon sinergitas masyarakat dalam pembangunan PT HAL agar dapat membantu meningkatkan kesejahteraan warga Tualan Hulu,” ujar Ramli. Perusahaan akan mendampingi teknis budidaya mulai dari penanaman, perawatan, hingga panen.
Sekretaris DPKP Kotawaringin Timur Hj Permata Fitri mengungkapkan, koordinasi untuk program ini telah dilakukan sejak Januari 2025 bersama Musirawas Group. “Dinas pertanian memberikan apresiasi kepada PT HAL yang merintis penanaman padi gogo di Kotawaringin Timur,” kata Permata. Pemerintah daerah menyediakan benih, insektisida, dan herbisida, dengan hasil panen nantinya akan dibeli Bulog seharga Rp6.500 per kilogram gabah kering.
Camat Tualan Hulu Admadi Sastra menyatakan kebanggaannya atas inisiatif PT HAL sebagai perusahaan besar swasta pertama yang mengembangkan padi gogo di wilayahnya. “PT HAL adalah contoh investor yang baik dengan melaksanakan tanggung jawab sosial di 11 desa seluas 980 kilometer persegi ini,” tegas Admadi.
Program ini mendapat dukungan penuh dari TNI dan Polri. Aritonga perwakilan Danramil Parenggean mengatakan, “Kami mendukung penuh kegiatan penanaman padi gogo yang dilaksanakan PT HAL.” Dukungan serupa disampaikan Saidi dari Polsubsektor Tualan Hulu yang mengapresiasi kontribusi perusahaan dalam ketahanan pangan.
Kegiatan tanam perdana dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan termasuk perwakilan Dinas Pertanian, TNI-Polri, pemerintah kecamatan, kepala desa, serta manajemen PT HAL dan mitra koperasi. Keberhasilan program ini diharapkan dapat menjadi model kemitraan perusahaan-masyarakat dalam mendukung swasembada pangan nasional. []
Admin05
Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan