KAPUAS – Terpilihnya Abdullah sebagai Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Kapuas periode 2025–2029 membawa semangat baru bagi perkembangan olahraga pencak silat di daerah tersebut. Abdullah, yang juga anggota DPRD Kabupaten Kapuas dari Partai Golkar, menegaskan tekadnya untuk menjadikan pencak silat bukan hanya sebagai cabang olahraga berprestasi, tetapi juga sebagai sarana penguatan budaya dan pembinaan generasi muda.
“IPSI Kapuas harus mampu melahirkan bibit unggul yang bisa bersaing di tingkat provinsi, nasional, bahkan internasional,” ucap Abdullah di Kuala Kapuas, Minggu (14/09/2025).
Keputusan Abdullah memimpin IPSI Kapuas didukung penuh oleh mayoritas peserta musyawarah cabang yang berlangsung dalam suasana kekeluargaan. Para peserta sepakat memberikan amanah kepemimpinan kepadanya untuk masa bakti empat tahun ke depan. Abdullah pun menyampaikan apresiasi atas kepercayaan tersebut. “Saya menyampaikan ucapan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan,” katanya.
Menurut Abdullah, pencak silat lebih dari sekadar olahraga bela diri. Seni bela diri tradisional ini mengandung nilai budaya, persaudaraan, dan pembentukan karakter yang sangat penting bagi pembinaan generasi muda. Karena itu, ia menilai peran IPSI bukan hanya mencetak atlet berprestasi, tetapi juga menjaga dan melestarikan warisan budaya bangsa.
Abdullah berkomitmen membangun sinergi dengan pemerintah daerah, perguruan silat, dan masyarakat untuk memperkuat peran pencak silat di Kapuas. “Untuk itu, kolaborasi dengan pemerintah daerah dan dukungan masyarakat sangat penting agar pencak silat semakin dicintai dan menjadi kebanggaan bersama,” ujarnya.
Program kerja IPSI Kapuas di bawah kepemimpinan Abdullah akan difokuskan pada beberapa hal penting. Pertama, penguatan klub-klub pencak silat yang sudah ada di Kapuas. Kedua, peningkatan kualitas pelatih agar pembinaan atlet dapat dilakukan secara terarah. Ketiga, penyediaan sarana dan prasarana latihan yang memadai sehingga para atlet memiliki tempat yang representatif untuk mengasah kemampuan.
Ia juga menekankan pentingnya pembinaan sejak usia dini. Menurutnya, regenerasi atlet silat harus dilakukan secara berkelanjutan agar Kapuas selalu memiliki atlet potensial yang siap bersaing di berbagai kejuaraan.
Optimisme Abdullah juga tercermin dari keyakinannya bahwa dengan dukungan semua pihak, para atlet silat Kapuas mampu menorehkan prestasi yang membanggakan. “Dengan sinergi yang baik, saya yakin atlet silat Kapuas bisa membawa harum nama daerah,” katanya.
Dukungan terhadap kepemimpinan Abdullah datang pula dari Pemerintah Kabupaten Kapuas. Kehadirannya di tubuh IPSI dinilai membawa energi baru yang dibutuhkan organisasi olahraga ini. Pemerintah daerah berharap di bawah kepemimpinannya, IPSI mampu menjadi wadah pemersatu perguruan silat yang ada, sekaligus menjadi sarana pembinaan atlet muda menuju prestasi olahraga yang lebih gemilang.
Abdullah, wakil rakyat yang terpilih dari Daerah Pemilihan Kapuas IV meliputi Kecamatan Kapuas Hilir, Pulau Petak, Kapuas Murung, dan Dadahup, menegaskan bahwa pencak silat harus terus dijaga sebagai kebanggaan daerah. Selain mengejar prestasi, IPSI juga diharapkan memperkuat nilai-nilai budaya, sportivitas, serta rasa persaudaraan di kalangan generasi muda Kapuas.
Dengan program kerja yang terarah, dukungan pemerintah, serta semangat kebersamaan, Abdullah optimistis IPSI Kapuas mampu melahirkan atlet-atlet berprestasi sekaligus menjaga kelestarian pencak silat sebagai warisan budaya bangsa. []
Admin03
Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan