Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan
JAWA TENGAH – Gubernur Akademi Kepolisian (Akpol) Irjen. Pol. Krisno Holomoan Siregar memimpin upacara pembukaan pendidikan Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana (SIPSS) Gelombang I Tahun Ajaran 2025, yang berlangsung pada Kamis (06/03/2025) di Semarang. Upacara tersebut dihadiri oleh 100 orang peserta didik yang terpilih, terdiri dari 67 pria dan 33 wanita, yang kini resmi mengikuti pendidikan di Akpol.
Dalam sambutannya, Gubernur Akpol menyampaikan ucapan selamat kepada para peserta didik yang telah berhasil lulus seleksi dan menjadi bagian dari SIPSS tahun ini.
“Saya mengucapkan selamat kepada 100 orang siswa yang telah dinyatakan lulus dan terpilih menjadi peserta didik SIPSS Gelombang I tahun 2025,” ujar Irjen Pol. Krisno Holomoan Siregar.
Gubernur Akpol juga menekankan pentingnya semangat dan kebanggaan dalam menjalani pendidikan di Akademi Kepolisian. Pendidikan ini, yang berlangsung selama 4,5 bulan, diharapkan dapat menghasilkan perwira Polri yang siap menghadapi tantangan zaman.
“Saya percaya kalian dapat menyesuaikan pendidikan ini dengan baik, tepat waktu, dan berprestasi untuk mewujudkan Indonesia Emas pada tahun 2045,” tuturnya.
Lebih lanjut, Gubernur Akpol mengingatkan para dosen, pelatih, dan pengasuh agar melaksanakan tugas mereka dengan penuh semangat, profesionalisme, dan integritas. Selain itu, para pengajar juga diminta untuk mengajarkan nilai-nilai kebaikan yang akan membentuk karakter peserta didik.
Sebelumnya, diketahui bahwa Polri telah menggelar seleksi untuk penerimaan anggota baru melalui jalur pendidikan SIPSS Tahun 2025. Sebanyak 210 calon siswa mengikuti seleksi tingkat pusat yang diselenggarakan di Akademi Kepolisian, Semarang. Peserta yang mengikuti seleksi ini merupakan lulusan D-4, S-1, dan S-2 yang berkomitmen untuk menjadi Perwira Pertama Polri.
Menurut Kasubbagrim Bagdiapers Rodalpers SSDM Polri, AKBP Adi Dharma Pramudita, peserta yang terpilih berasal dari berbagai latar belakang pendidikan dan dipilih berdasarkan kompetensi yang dibutuhkan oleh Polri.
“Kami mencari kompetensi dari masing-masing siswa untuk mendukung tugas pokok dan fungsi Polri,” ujar AKBP Adi Dharma Pramudita.
Dengan pembukaan pendidikan ini, Akademi Kepolisian kembali menegaskan komitmennya untuk menghasilkan perwira Polri yang siap menjalankan tugasnya dengan kemampuan yang terintegrasi dengan perkembangan teknologi digital, sesuai dengan tema yang diusung dalam pendidikan kali ini: “Transformasi Digital Leadership Untuk Menghasilkan Perwira Polri yang Presisi Menuju Indonesia Emas 2025”. []
Redaksi03
