Iseng Mau Begal, Berakhir di Polsek!

JAWA BARAT — Aksi nekat tiga remaja kakak beradik di Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, berakhir tragis setelah percobaan begal yang mereka lakukan gagal total dan malah membuat mereka jadi bulan-bulanan warga. Ketiganya yang berusia 15, 16, dan 17 tahun itu mengaku hanya “coba-coba” memeras orang di jalanan.

“Baru mau coba-coba, jadi dia umur 15, 16, 17 adik kakak. Yang tengah ini dia badannya gede, mau coba-coba memeras,” ujar Kapolsek Cileungsi Kompol Edison, Rabu (12/11/2025).

Peristiwa itu terjadi pada Senin (10/11) dini hari di kawasan Jalan Narogong. Ketiga remaja tersebut beraksi menggunakan dua sepeda motor. Menurut Edison, aksi mereka dimulai saat pelaku berusia 16 tahun yang disebut sebagai otak rencana mengebrak sebuah mobil yang sedang melintas.

“Nah yang tengah umur 16 tahun ini gebrak mobil. (Korban) takut kan, kabur. Nabraklah di Cileungsi Hijau,” jelasnya.

Namun aksi “iseng” itu justru memicu kepanikan. Pengemudi mobil yang ketakutan sempat berteriak “begal!” hingga menarik perhatian warga sekitar. Seketika massa berdatangan dan menghajar ketiga remaja tersebut tanpa ampun.

“Kemudian sopir teriak begal, akhirnya digebukin. Begitu dibawa ke Polsek, adiknya nggak ngerti masalahnya apa. Yang merencanakan menakut-nakuti itu yang tengah umur 16 tahun biar dapat uang atau HP,” tutur Edison.

Beruntung, ketiganya berhasil diamankan polisi sebelum amukan massa semakin parah. Setelah dilakukan pemeriksaan, diketahui dua dari tiga pelaku tidak memahami sepenuhnya rencana sang kakak tengah yang ingin “mencoba gaya preman” di jalanan.

Polisi kemudian memanggil orang tua mereka untuk dilakukan mediasi dengan korban. Hasilnya, kedua pihak sepakat menyelesaikan kasus tersebut secara kekeluargaan dengan mengganti kerusakan mobil korban.

“Akhirnya dipertemukan, anak itu masih di bawah umur. Anak yang dua tidak tahu, kemudian ganti kerusakan mobil sepakatlah. Nggak ada korban jiwa,” ujar Edison menambahkan.

Peristiwa ini menjadi peringatan keras bagi para remaja agar tidak bermain-main dengan tindakan kriminal, sekalipun “sekadar coba-coba”. Alih-alih mendapat uang atau ponsel, tiga kakak beradik itu justru mendapat bogem mentah dari warga dan berurusan dengan hukum. []

Admin03

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com