PARLEMENTARIA KALTIM – ANGGOTA Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan timur (Kaltim) Ismai ST berharap Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Perubahan Tahun 2023 dan APBD murni 2024 sesuai untuk kepentingan masyarakat Kaltim.
Hal itu disampaikan Ismail kepada awak media usai menghadiri Rapat Paripurna ke-30 DPRD Kaltim dengan agenda Penyampaian Nota Penjelasan Keuangan dan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Perubahan APBD Tahun Anggaran (TA) 2023 dan Penyampaian Nota Penjelasan Keuangan dan Raperda tentang APBD TA 2024 di Gedung Utama Kantor DPRD Kaltim Jalan Teuku Umar, Karang Paci, Samarinda, Jumat (08/09/2023).
“Kita harapkan APBD itu betul-betul untuk kepentingan rakyat dan dipandangan fraksi nanti mudah-mudahan ada masukan yang kongkrit dari fraksi. Kemudian (dalam) pembahasan nanti kita kawal agar APBD ini betul-betul bermuara kepada kepentingan rakyat,” ujar pria kelahiran Sali-Sali, 24 Maret 1976 ini.
Dalam kesempatan itu, wakil rakyat dari daerah pemilihan Bontang, Kutai Timur, Berau ini mengatakan dengan telah disampaikannya Nota Penjelasan Keuangan oleh Pemerintah Provinsi Kaltim, masih ada tahapan selanjutnya. Yakni tanggapan masing-masing fraksi DPRD Kaltim untuk menyetujui atau tidak Anggaran Perubahan APBD 2023 dan APBD 2024.
“Dengan adanya keterangan ini masih ada tanggapan fraksi, masih ada masukan dari fraksi nanti, baru kita simpulkan,” kata wakil rakyat dari Partai Nasional Demokrat (Nasdem) ini.
Dia melanjutkan, pihaknya belum bisa memberikan tanggapan terkait anggaran APBD 2024 yang disampaikan Pemerintah Provinsi Kaltim. Sebab tadi penyampaiannya masih gambaran secara umum dan belum sempat membaca keseluruhannya.
“Belum dirinci, baru gambaran secara umum seperti hibah berapa, belanja daerah berapa, dan bantuan keungan berapa,” pungkasnya. []
Penulis : Guntur Riyadi | Penyunting : Agus P Sarjono