Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan
JAKARTA – Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, mengeluarkan peringatan keras kepada Iran terkait kemungkinan serangan militer baru yang akan dilancarkan dalam waktu dekat, dengan sejumlah target penting yang telah dibidik.
Saat berbicara di hadapan wartawan dalam kunjungan ke lokasi serangan rudal di Tel Aviv, Katz menegaskan bahwa militer Israel bersiap melancarkan serangan yang akan menyasar “sejumlah target yang signifikan, target strategis, dan target infrastruktur rezim” Iran.
Mengutip laporan The Times of Israel, Katz menyampaikan bahwa pihak militer Israel akan terlebih dahulu mengeluarkan peringatan evakuasi kepada warga Iran yang berada di sekitar target serangan guna meminimalkan korban sipil.
Ia juga menegaskan bahwa situs nuklir milik Iran menjadi salah satu sasaran utama dalam rencana serangan tersebut. “Ada sekitar 10 situs nuklir yang sebentar lagi dihancurkan Israel,” tegas Katz.
Ketegangan antara kedua negara terus memuncak sejak Israel melancarkan serangan udara pertama ke Iran pada 13 Juni lalu. Sejak saat itu, kedua pihak saling melancarkan serangan balasan yang menyebabkan jatuhnya banyak korban.
Berdasarkan laporan terakhir, serangan udara Israel telah menewaskan lebih dari 220 orang di Iran, termasuk di antaranya 70 perempuan dan anak-anak. Selain itu, lima petinggi militer Iran serta sejumlah ahli nuklir turut menjadi korban. Pada hari ini, militer Israel bahkan mengklaim berhasil membunuh seorang komandan militer Iran yang baru lima hari menjabat.
Di sisi lain, serangan balasan dari Iran ke wilayah Israel telah menyebabkan 20 orang tewas dan ratusan lainnya luka-luka.
Konflik bersenjata yang terus berlanjut ini juga menimbulkan pertanyaan terkait efektivitas sistem pertahanan udara Israel, Iron Dome, setelah beberapa rudal Iran berhasil menembus pertahanan berlapis tersebut.
Sementara situasi di lapangan terus berkembang, peringatan keras dari Israel ini menunjukkan bahwa eskalasi konflik bisa meningkat dalam waktu singkat. Ancaman terhadap situs nuklir Iran yang berulang kali dilontarkan menjadi sinyal bahwa kawasan Timur Tengah masih akan terus berada dalam ketegangan tinggi. []
Admin 02
