TAPIN – Menjelang pelaksanaan Haul Datu Qabul ke-15 di Desa Baulin, Kecamatan Candi Laras Selatan (CLS), Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan, pemerintah kecamatan menekankan penerapan standar penyelenggaraan tempat peristirahatan (rest area) dan warung gratis bagi jamaah.
Camat CLS Zaul Rahman menegaskan kebijakan ini penting untuk menjamin keselamatan, kenyamanan, dan kesehatan ribuan jamaah yang diperkirakan menghadiri kegiatan tahunan tersebut. “Standar yang kami tetapkan meliputi lokasi aman, sanitasi memadai, ketersediaan air bersih, pengaturan lalu lintas, hingga pengelolaan sampah. Dengan begitu potensi gangguan bisa diminimalkan,” ujarnya, Sabtu (20/09/2025).
Zaul menjelaskan, setiap panitia maupun warga yang ingin membuka rest area diwajibkan mendaftar ke sekretariat kecamatan. Tim terpadu yang melibatkan Satpol PP, Polsek, Dinas Kesehatan, serta Linmas akan melakukan verifikasi sebelum izin diberikan. “Selama kegiatan berlangsung, posko pengawasan juga kami siapkan untuk memantau sekaligus menindaklanjuti temuan di lapangan,” tambahnya.
Menurut Zaul, kendala yang kerap dihadapi masyarakat antara lain keterbatasan dana, fasilitas sanitasi, dan pengalaman dalam mengelola keramaian. Karena itu, pihak kecamatan berkomitmen memberikan bantuan berupa tenda darurat, tong sampah, fasilitas air bersih, hingga pos pelayanan kesehatan.
Jumlah rest area yang lolos verifikasi akan diumumkan setelah pendaftaran selesai dihimpun. Zaul menekankan agar lokasi tidak mengganggu badan jalan, selalu menjaga kebersihan, dan mematuhi arahan petugas. “Dengan kerja sama, arus jamaah bisa lancar dan acara berjalan khidmat,” katanya.
Dari sisi keamanan, kecamatan menggandeng Polsek, Koramil, Satpol PP, Dinas Perhubungan, serta panitia lokal melalui posko terpadu. Fasilitas tambahan seperti pos kesehatan, toilet portable, rambu lalu lintas, hingga tim tanggap darurat kebakaran juga akan disiagakan. “Semua pihak kami libatkan agar Haul Datu Qabul ke-15 berjalan aman, tertib, dan nyaman. Besok kami akan menggelar rapat koordinasi persiapan,” ungkap Zaul.
Dengan langkah terpadu tersebut, pemerintah kecamatan berharap peringatan haul yang menjadi agenda keagamaan dan budaya masyarakat Tapin ini dapat berlangsung lancar serta memberi kesan positif bagi jamaah maupun tuan rumah. []
Admin04
Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan