Jalan Baru Jadi Arena Balap, Polisi Jaga Ketat Kelayan Besar

BANJARMASIN — Ruas Jalan Kelayan Besar, kawasan Tanjung Pagar, Kecamatan Banjarmasin Selatan, belakangan menjadi sorotan warga. Jalan yang baru selesai diaspal itu justru berubah fungsi pada malam hari, dari jalur lalu lintas menjadi arena balapan liar yang membahayakan keselamatan.

Kondisi tersebut mendorong aparat kepolisian turun langsung ke lapangan. Pada Ahad (14/12/2025), personel Polsek Banjarmasin Selatan bersama tim gabungan melakukan patroli intensif dan penjagaan di sepanjang Jalan Kelayan Besar, tidak jauh dari SMPN 18 Banjarmasin.

Kapolsek Banjarmasin Selatan Kompol Christugus Lirens menegaskan patroli dilakukan sebagai respons atas keresahan masyarakat yang terganggu oleh aksi kebut-kebutan remaja di kawasan tersebut.

“Kami bersama ersonel Satlantas Polresta Banjarmasin telah menindak lanjuti keluhan itu dan berpatroli di lokasi yang kerap dijadikan sarana aksi kebut-kebutan,” ungkap Christugus, kemarin.

Selain patroli, aparat juga memberikan pendekatan persuasif berupa edukasi kepada kelompok remaja yang kerap berkumpul atau nongkrong di lokasi tersebut. Polisi membedakan antara sekadar berkumpul dengan aktivitas yang berpotensi membahayakan pengguna jalan lain.

“Memang ada sejumlah remaja yang kebut-kebutan, tetapi ada juga yang cuma nongkrong saja. Lokasi itu memang ramai dan menjadi tempat kumpul remaja,” ujar Christugus.

Ia menambahkan, patroli tidak hanya difokuskan pada pencegahan balapan liar, tetapi juga untuk menekan potensi gangguan kamtibmas lainnya yang bisa muncul di titik-titik rawan.

“Tim juga diarahkan berpatroli ke titik-titik rawan,” sambungnya.

Sementara itu, Kasat Lantas Polresta Banjarmasin AKP Denny Maulana Saputra menyampaikan bahwa penindakan telah dilakukan terhadap sejumlah pelaku balapan liar yang terjaring patroli.

“Kita terus tingkatkan patroli di lokasi itu guna mengantisipasi aksi balapan,” kata Denny.

Menurutnya, para pelaku yang diamankan berasal dari berbagai latar belakang usia dan pendidikan. Tidak sedikit yang masih berstatus pelajar.

“Disebut Denny, beberapa yang diamankan ada yang berstatus pelajar SMK, SMA, dan bahkan masih SMP. Dan, ada pula pemuda pengangguran.”

“Beberapa motor sudah kita amankan dan berikan tindakan agar menjadi efek jera. Usia pelakunya juga beragam, ada yang dewasa, pelajar, tetapi rata-rata masih di bawah umur,” pungkas Kasat Lantas. []

Admin03

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com