Jalan Licin Renggut Nyawa Sopir Truk di Kubar

KUTAI BARAT – Kecelakaan kerja kembali merenggut nyawa di wilayah pedalaman Kabupaten Kutai Barat. Sebuah truk bermuatan ready mix mengalami kecelakaan tunggal di Kampung Juhan Asa, Kecamatan Barong Tongkok, setelah hilang kendali saat melintasi turunan menuju Sungai Jagatn. Insiden tragis tersebut mengakibatkan pengemudi truk meninggal dunia dalam kondisi terjepit di dalam kabin kendaraan.

Peristiwa nahas ini terjadi pada Minggu (21/12/2025) sekitar pukul 02.00 dini hari. Berdasarkan informasi yang dihimpun dari sejumlah sumber di lokasi, truk mixer tersebut tengah bekerja lembur untuk mengangkut material cor semen yang digunakan dalam proyek semenisasi jalan di kawasan seberang sungai.

Kondisi cuaca dan medan jalan diduga menjadi faktor dominan dalam kecelakaan tersebut. Saat kejadian, hujan dilaporkan mengguyur kawasan itu, menyebabkan permukaan jalan yang baru disemen menjadi sangat licin. Seorang warga setempat yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan bahwa pengemudi diduga tidak siap menghadapi kondisi jalan yang berisiko tinggi.

“Infonya pengemudi kaget, karena saya itu hujan dan jalannya semenisasi yang dilalui dalam kondisi licin,” ungkap salah satu warga yang meminta namanya tak ditulis.

Menurut keterangan warga, pengemudi sempat melakukan pengereman mendadak ketika menyadari kendaraan melaju terlalu cepat di turunan. Namun, kondisi jalan yang tertutup lumpur—akibat tanah yang menempel di ban truk-truk mixer yang sebelumnya melintas—membuat upaya pengereman tidak efektif. Truk tetap meluncur tanpa kendali hingga akhirnya terjun ke sungai dengan kedalaman sekitar enam meter.

Benturan keras menyebabkan truk mixer terguling dan kabin kendaraan mengalami kerusakan parah. Sopir truk terjepit di dalam kabin dan dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian. Proses evakuasi berlangsung cukup sulit mengingat posisi kendaraan berada di dalam sungai dan kondisi kabin yang ringsek.

Hingga berita ini diturunkan, sebanyak tiga unit alat berat jenis ekskavator dikerahkan ke lokasi untuk membantu proses evakuasi korban dari dalam kabin truk. Aparat dan petugas terkait masih berada di lapangan untuk memastikan proses evakuasi berjalan aman.

Pantauan di lokasi menunjukkan bahwa jalur turunan semenisasi memang berada dalam kondisi licin dan berbahaya, terutama saat hujan. Lumpur yang terbawa dari ban kendaraan proyek semakin memperparah kondisi jalan. Peristiwa ini pun memunculkan sorotan terhadap aspek keselamatan kerja dan kelayakan jalur proyek, khususnya bagi kendaraan berat yang beroperasi pada malam hari.

Kecelakaan ini menjadi pengingat penting bagi seluruh pihak terkait agar lebih memperhatikan manajemen risiko, kondisi infrastruktur sementara, serta keselamatan para pekerja di lapangan. []

Admin04

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com