Jalan Nyaris Amblas, Desa Antibar Desak Turap Sungai

MEMPAWAH – Ruas Jalan Gusti Haidir di RT 01/RW 01, Desa Antibar, Kecamatan Mempawah Timur, Kabupaten Mempawah, mengalami kerusakan parah. Sebagian badan jalan dilaporkan nyaris amblas ke sungai, bahkan sejumlah rumah warga di sisi jalan tersebut terancam roboh akibat kondisi tersebut. “Kondisi Jalan Gusti Haidir sangat memprihatinkan dan mengancam keselamatan pengendara. Sebagian badan jalan retak dan nyaris amblas ke sungai,” ungkap Kepala Desa Antibar, Julkarnaidi, saat meninjau lokasi kerusakan jalan pada Selasa siang (17/06/2025).

Pria yang akrab disapa Eju ini menjelaskan bahwa keretakan dan kerusakan jalan diakibatkan oleh pengikisan arus Sungai Mempawah yang menggerus struktur jalan hingga akhirnya sebagian badan jalan runtuh. “Sebenarnya, kerusakan Jalan Gusti Haidir ini sempat diperbaiki warga secara swadaya. Namun, pengikisan arus sungai menyebabkan badan jalan kembali amblas,” tuturnya.

Melihat kondisi yang kian memburuk, Eju menilai pemasangan turap di tepian jalan sangat mendesak. Menurutnya, langkah tersebut diperlukan agar badan jalan lebih kokoh dan mampu menahan erosi arus sungai di kemudian hari. “Kalau badan Jalan Gusti Haidir ini amblas ke sungai maka akan memutus akses lalu lintas warga. Bahkan, beberapa bangunan rumah warga juga terancam roboh,” tegasnya.

Dengan mempertimbangkan pentingnya ruas jalan ini bagi mobilitas warga Desa Antibar, Eju mengaku telah berkoordinasi dengan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) dan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Mempawah.

Ia berharap pemerintah daerah segera menindaklanjuti persoalan ini dan mengalokasikan anggaran perbaikan yang memadai. “Kami berharap pada anggaran perubahan APBD 2025 ini, Pemerintah Kabupaten Mempawah dapat mengalokasikan dana untuk pembangunan Jalan Gusti Haidir,” pungkasnya.

Ruas Jalan Gusti Haidir merupakan salah satu jalur penghubung utama yang digunakan warga untuk aktivitas sehari-hari, termasuk akses menuju sekolah, pasar, dan pusat pemerintahan. Jika dibiarkan, kerusakan jalan yang semakin parah dikhawatirkan dapat menimbulkan kecelakaan serta memutus konektivitas warga antarwilayah. []

Admin 02

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com