Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan
BANJARMASIN – Sebuah insiden tidak biasa kembali menyoroti kondisi keselamatan lalu lintas di lingkungan permukiman Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Seorang pengendara motor mengalami kejadian nahas ketika kendaraan yang dipacunya di malam hari justru tercebur ke dalam parit di kawasan Komplek Surya Gemilang, Jalan Kuin Utara, Kelurahan Alalak Selatan, Kecamatan Banjarmasin Utara.
Peristiwa yang terjadi pada Selasa (25/11/2025) malam itu terekam dalam sebuah video yang diunggah akun Instagram @habarbjm. Dalam unggahan tersebut terlihat kerabat pemilik motor meminta pertolongan warga karena tidak mampu mengevakuasi kendaraan secara mandiri. Motor tampak sudah terbenam sebagian di dalam parit, sementara suasana gelap dan kondisi air pasang tampak mendominasi area sekitar.
“Kendaraan roda dua tercebur di Komplek Surya Gemilang, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Selasa (25/11/2025) malam,” demikian keterangan dalam unggahan video tersebut.
Hingga kini kronologi lengkap mengenai bagaimana motor tersebut bisa masuk ke parit belum dapat dipastikan. Namun pantauan di lokasi menunjukkan air pasang yang meluber ke jalan serta minimnya penerangan kuat diduga menjadi pemicu utama insiden itu. Jalan sempit yang tergenang air membuat pengendara kesulitan melihat batas badan jalan, apalagi tanpa lampu jalan yang memadai.
Kejadian ini kembali menguatkan keluhan warga terkait kondisi infrastruktur lingkungan yang dianggap kurang aman. Bahkan sebelumnya, insiden motor tercebur juga pernah terjadi di kawasan lain, seperti galian drainase di Jalan Lambung Mangkurat yang disebutkan warga nyaris tidak memiliki pengaman.
Di sisi lain, bagi pemilik kendaraan yang tercebur, penanganan yang tepat sangat diperlukan agar kerusakan tidak semakin parah. Sejumlah langkah teknis harus dilakukan secara cepat. Dalam artikel yang beredar disebutkan, penanganan awal motor yang terendam air harus diawali dengan tidak menyalakan mesin. “Jangan pernah mencoba menyalakannya karena dapat menyebabkan korsleting atau kerusakan lebih parah seperti water hammer,” demikian salah satu imbauannya.
Langkah berikutnya adalah menguras bahan bakar, mengganti oli, serta memeriksa komponen vital seperti busi, filter udara, sistem kelistrikan, karburator atau throttle body. Selain itu, pemilik kendaraan juga disarankan untuk memeriksa sistem pengereman sebelum membawa motor ke bengkel resmi jika masalah belum terselesaikan.
Insiden ini bukan hanya soal kecelakaan tunggal, tetapi juga menjadi alarm bagi pemerintah kota agar memperhatikan infrastruktur permukiman, terutama penerangan jalur dan kondisi drainase yang kerap meluber saat pasang. Warga menilai, tanpa pembenahan, insiden serupa dapat terulang kapan saja. []
Admin04
