Jalur Pesisir Berau Putus Total!

TANJUNG REDEB – Akses jalan utama menuju kawasan pesisir Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, mengalami kerusakan parah hingga terputus total. Jalur ini merupakan jalan provinsi yang menjadi penghubung vital ke lima kecamatan di wilayah pesisir selatan.

Insiden terputusnya jalan terjadi di Kampung Mangkajang, wilayah Pesayan, Kecamatan Sambaliung, sejak dini hari Minggu (04/05/2025) sekitar pukul 01.00 WITA.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Berau, Novian Hidayat, menyatakan bahwa tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Ia juga mengimbau masyarakat agar untuk sementara waktu tidak melintasi jalur tersebut karena kondisinya benar-benar tidak bisa dilalui.

“Untuk sementara jalur menuju pesisir tidak dapat digunakan, karena merupakan akses utama yang kini terputus,” ujarnya

BPBD telah menyampaikan laporan kepada Dinas PUPR Provinsi Kaltim, yang disebutkan akan segera mengambil langkah tindak lanjut terhadap kerusakan tersebut.

Jalan yang amblas ini diketahui menghubungkan lima kecamatan di pesisir selatan, yaitu Talisayan, Biatan, Tabalar, Batu Putih, dan Biduk-biduk. Gangguan pada jalur distribusi pun tak terelakkan. Seorang pengantar barang bernama Aris mengaku batal mengirim logistik ke Batu Putih karena jalan tidak bisa dilalui. “Tadi pagi harusnya antar barang, tapi putus jalannya,” keluhnya.

Pemerintah Provinsi Kaltim melalui DPUPR-Pera langsung menurunkan alat berat ke lokasi untuk menangani kerusakan. Menurut Junaidi, Kabid Preservasi Jalan dan Jembatan, pengerjaan darurat dilakukan dengan memasang box culvert agar lalu lintas dapat kembali berjalan, meskipun secara terbatas.

“Karena situasi darurat, solusi sementara adalah pemasangan box culvert. Untuk permanen akan memakan waktu lama karena proses pengeringan beton bisa sampai 28 hari,” jelasnya.

Junaidi menambahkan, putusnya jalan dipicu oleh saluran air yang tidak mampu menampung debit air tinggi, ditambah dengan berkurangnya vegetasi resapan di sekitar lokasi yang memperparah erosi.

“Air akhirnya menggerus badan jalan, menyebabkan longsor, dan memutus jalur secara total,” katanya.

Masyarakat diminta bersabar dan berhati-hati. Pihaknya juga tengah mengkaji kemungkinan jalur alternatif. Diharapkan dalam waktu dekat, meski belum sepenuhnya normal, jalan dapat kembali difungsikan secara terbatas.[]

Redaksi12

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com