BANJARMASIN — Kecelakaan lalu lintas yang terjadi pada dini hari di Jembatan Benua Anyar, Jalan Banua Anyar, Kecamatan Banjarmasin Timur, Kota Banjarmasin, kembali menyoroti tingginya risiko berkendara pada jam rawan. Insiden yang terjadi pada Rabu (17/12/2025) sekitar pukul 04.00 Wita itu menjadi perhatian publik setelah rekamannya menyebar luas di media sosial.
Video kondisi pascakecelakaan tersebut pertama kali diunggah oleh akun Instagram @inforelawankalimantan. Dalam rekaman itu terlihat suasana di lokasi kejadian sesaat setelah insiden berlangsung, termasuk kehadiran relawan yang memberikan pertolongan awal kepada para korban. Kejadian ini dengan cepat memicu berbagai reaksi warganet, terutama terkait dugaan penyebab kecelakaan.
Berdasarkan keterangan yang menyertai unggahan tersebut, terdapat tiga orang korban dalam peristiwa itu. Mereka diduga berada dalam pengaruh minuman keras saat kecelakaan terjadi. Meski demikian, hingga kini belum ada pernyataan resmi dari pihak kepolisian yang mengonfirmasi dugaan tersebut maupun menjelaskan secara rinci kronologi kecelakaan.
Fenomena ini kembali memperlihatkan peran media sosial sebagai sumber informasi awal dalam peristiwa darurat. Di sisi lain, beredarnya informasi yang belum terverifikasi juga menuntut kehati-hatian publik agar tidak berspekulasi sebelum hasil penyelidikan resmi diumumkan oleh aparat penegak hukum.
Di lokasi kejadian, unit MG Elang Utara terlihat melakukan penanganan awal terhadap para korban. Relawan memberikan pertolongan pertama sebelum korban mendapatkan penanganan lanjutan. Kehadiran relawan dalam insiden ini dinilai krusial, mengingat waktu kejadian yang relatif sepi dan minim aktivitas masyarakat.
Jembatan Benua Anyar sendiri dikenal sebagai salah satu jalur penghubung penting di wilayah Banjarmasin Timur. Pada jam-jam dini hari, kondisi lalu lintas yang lengang kerap memicu pengendara memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi. Faktor kelelahan, kurang konsentrasi, serta dugaan konsumsi alkohol kerap disebut sebagai pemicu kecelakaan pada waktu tersebut.
Hingga berita ini diturunkan, pihak berwenang masih melakukan pendalaman untuk memastikan penyebab pasti kecelakaan, termasuk memeriksa kondisi kendaraan, saksi di sekitar lokasi, serta keadaan korban saat kejadian. Identitas korban juga belum dipublikasikan secara resmi.
Peristiwa ini menjadi pengingat serius bagi masyarakat akan pentingnya keselamatan berlalu lintas, terutama pada jam rawan. Kepatuhan terhadap aturan, kondisi fisik yang prima, serta menjauhi konsumsi alkohol saat berkendara menjadi faktor krusial untuk mencegah kecelakaan serupa terulang di kemudian hari. []
Admin04
Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan