LEICESTER – Karier panjang Jamie Vardy bersama Leicester City akan berakhir pada penghujung musim ini. Meski akan meninggalkan klub yang telah dibelanya selama lebih dari satu dekade, penyerang berusia 38 tahun itu menegaskan bahwa ia belum berniat pensiun dari dunia sepak bola.
Vardy, yang bergabung dari klub non-liga Fleetwood Town pada tahun 2012, menjadi sosok ikonik di King Power Stadium. Dengan torehan 198 gol dalam 498 penampilan di semua kompetisi, ia dinobatkan sebagai pencetak gol terbanyak Leicester City di ajang Liga Primer Inggris dengan 143 gol.
“Jamie Vardy adalah pemain terbaik sepanjang masa yang pernah dimiliki Leicester,” demikian pernyataan klub melalui situs resminya, Kamis (24/4/2025).
Kontribusi Vardy tak tergantikan dalam masa keemasan klub, terutama saat membawa Leicester menjuarai Liga Primer Inggris musim 2015–2016. Ia mencetak 24 gol pada musim tersebut, termasuk rekor mencetak gol dalam 11 pertandingan liga secara beruntun, sebuah pencapaian yang belum tersamai hingga kini.
Tak hanya gelar liga, Vardy juga menjadi bagian penting dari tim yang menjuarai Piala FA 2021 usai mengalahkan Chelsea 1-0 di Stadion Wembley.
Dalam sebuah video yang diunggah ke media sosial klub, Vardy menyampaikan perpisahan emosional kepada para penggemar. “Saya hancur karena hari ini akhirnya tiba, tetapi saya tahu ini pasti akan datang juga,” ujarnya. “Saya telah menghabiskan 13 tahun yang luar biasa di klub ini, dengan banyak momen manis dan pahit, tapi mayoritas adalah kenangan indah.”
Meski menyatakan undur diri dari Leicester, Vardy menegaskan bahwa ia belum pensiun. “Saya masih ingin bermain dan mencetak gol. Saya memang 38 tahun, tapi ambisi saya belum padam,” katanya.
Manajer Leicester saat ini, Ruud van Nistelrooy, menyebut Vardy sebagai pribadi jujur dan setia. “Dia bertahan dalam suka dan duka bersama klub ini. Sekarang saatnya ia menikmati masa-masa akhir kariernya bersama keluarga,” ujarnya.
Vardy turut mengkritik musim Leicester kali ini sebagai “memalukan”, menyusul degradasi klub dari Liga Primer Inggris awal bulan ini. Mereka kini berada di posisi ke-19 klasemen dengan hanya mengoleksi 18 poin dari 33 pertandingan.
Meski begitu, kontribusi Vardy tetap vital. Setelah ditunjuk sebagai kapten oleh Enzo Maresca, ia mencetak 18 gol dari 35 laga di Championship dan membawa Leicester kembali promosi hanya satu dekade setelah promosi pertamanya bersama klub.
Musim ini, Vardy telah tampil dalam 31 pertandingan dan mencetak tujuh gol. Laga kandang terakhirnya akan digelar pada 18 Mei mendatang, saat Leicester menjamu Ipswich Town di Stadion King Power, sebuah perpisahan yang tak akan terlupakan. []
Redasi11