Janji Bupati Kutim: Utang Daerah Selesai dalam Enam Bulan

KUTAI TIMUR – Bupati Kutai Timur Ardiansyah Sulaiman, menegaskan komitmennya untuk menuntaskan permasalahan utang daerah dalam waktu enam bulan. Komitmen ini menjadi prioritas utama di awal masa jabatannya yang kedua sebagai Bupati Kutai Timur, periode 2025-2030.

Ardiansyah mengungkapkan bahwa penuntasan utang daerah menjadi fokus utama yang harus diselesaikan pada enam bulan pertama kepemimpinannya.

“Kami akan fokus menyelesaikan utang tahun lalu dalam enam bulan pertama ini, sebelum melanjutkan program prioritas lainnya,” ujarnya di Sangatta, Kamis.

Menurut Ardiansyah, salah satu faktor yang menyebabkan keterlambatan pembayaran utang daerah adalah tertahannya dana transfer daerah (TDF) di Bank Indonesia pada akhir tahun 2024. Selain itu, Pemkab Kutai Timur sebelumnya memiliki utang sebesar Rp1,3 triliun kepada pihak ketiga, termasuk kontraktor dan penyedia jasa.

Di samping itu, Bupati Ardiansyah juga menyoroti sejumlah proyek kontrak lintas tahun (multiyears contract) yang belum selesai, seperti pembangunan jalan, jembatan, drainase, dan Pelabuhan Kenyamukan. Ia optimistis, dengan dukungan semua pihak, proyek-proyek tersebut dapat tuntas dalam lima tahun ke depan.

“Meskipun ada kendala pada periode sebelumnya, kami yakin dengan dukungan semua pihak, proyek-proyek ini akan tuntas,” tegasnya.

Infrastruktur jalan di Kutai Timur menjadi perhatian khusus Ardiansyah. Saat ini, hanya sekitar 30 persen jalan yang layak digunakan. Ia berkomitmen untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas infrastruktur jalan demi kenyamanan masyarakat. Selain itu, ketersediaan air bersih dan listrik juga menjadi fokus utama pemerintahannya.

Ardiansyah menyadari bahwa kondisi keuangan daerah saat ini mengharuskan adanya penghematan, sesuai dengan instruksi Presiden RI. Oleh karena itu, ia bersama Wakil Bupati Mahyunadi berupaya semaksimal mungkin untuk menyelesaikan pekerjaan rumah yang belum tuntas dan memastikan program-program prioritas berjalan lancar tanpa hambatan.

“Kami akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap semua program dan proyek, serta mengambil langkah-langkah efisiensi untuk mengoptimalkan penggunaan anggaran daerah,” tambah Ardiansyah.

Bupati Kutai Timur ini juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam pembangunan daerah, agar Kutai Timur dapat berkembang lebih baik ke depan. []

Redaksi03

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com
X