TANA TIDUNG – Kebutuhan akan jaringan telekomunikasi dan layanan internet kini telah menjadi bagian penting dari aktivitas masyarakat sehari-hari. Ketergantungan terhadap akses jaringan yang stabil tidak hanya dibutuhkan dalam komunikasi, tetapi juga dalam menunjang pekerjaan, transaksi keuangan, hingga kegiatan pelayanan publik. Namun, situasi berbeda dirasakan oleh warga di Kabupaten Tana Tidung (KTT), Kalimantan Utara, yang hampir satu bulan terakhir mengalami gangguan jaringan telekomunikasi.
Gangguan tersebut dirasakan oleh berbagai kalangan, termasuk warga di Sesayap Hilir. Salah seorang warga, Hamsia, menyampaikan kekecewaannya terhadap kualitas jaringan Wi-Fi yang menurutnya sangat buruk dalam beberapa waktu terakhir. “Jaringan Wi-Fi nih juga jelek betul, mau dibuka (berhenti langganan) aja rasanya Wi-Fi nih kalo begini, cape kita bayar baru jaringan gak bagus,” keluh Hamsia pada Kamis (10/07/2025).
Gangguan yang berlangsung berlarut-larut ini berdampak pada berbagai sektor, terutama yang mengandalkan koneksi internet. Sejumlah warga menyampaikan kesulitan dalam melakukan transaksi daring, termasuk pengiriman uang melalui agen perbankan seperti Brilink. “Makin lama makin jelek jaringan nih, saya mau ngirim uang aja lewat Brilink ga bisa, apalagi di konter ini kita ngirim pulsa ngirim uang pake jaringan kan,” ujar Mega, penjaga konter di wilayah tersebut.
Menanggapi keluhan yang berkembang di masyarakat, Kepala Bidang Teknologi dan Informatika Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Tana Tidung, Dicky Sumastyono, menjelaskan bahwa gangguan yang terjadi disebabkan oleh kerusakan kabel jaringan dan saat ini masih dalam proses perbaikan oleh pihak Telkom. “Kita ga bisa estimasi sampai kapan waktunya, ya kita berharap secepatnya bisa baiklah, karena teman-teman Telkom juga terus berusaha melakukan perbaikan,” pungkasnya.
Hingga saat ini belum ada kejelasan waktu pemulihan jaringan secara menyeluruh. Masyarakat Tana Tidung berharap agar permasalahan ini dapat segera diatasi mengingat pentingnya peran jaringan internet dalam mendukung kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat setempat. Situasi ini menjadi pengingat bagi penyedia layanan untuk meningkatkan ketahanan infrastruktur digital, khususnya di wilayah-wilayah perbatasan dan kepulauan yang masih rentan terhadap gangguan teknis.[]
Admin05
Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan