Jatuh ke Sungai, Nenek 83 Tahun Ditemukan Meninggal

KOTAWARINGIN TIMUR – Upaya pencarian terhadap Masliun (83), warga RT 16 Kuala Kuayan seberang, Kecamatan Mentaya Hulu, Kabupaten Kotawaringin Timur, berakhir dengan kabar duka. Lansia yang sejak Sabtu 15 November 2025 dilaporkan hilang dan diduga jatuh ke Sungai Mentaya itu akhirnya ditemukan pada Minggu 16 November 2025 dalam keadaan tidak bernyawa.

Jasad perempuan lanjut usia itu ditemukan sekitar pukul 13.30 WIB oleh warga yang tengah menyisir aliran sungai. Tubuh korban terlihat mengambang tak jauh dari lokasi awal dugaan terjatuh, yakni sekitar 500 meter dari titik pencarian pertama. Warga segera melakukan evakuasi sebelum menyerahkan jenazah kepada pihak keluarga.

Kepala Pelaksana BPBD Kotawaringin Timur, Multazam, membenarkan temuan tersebut dan menjelaskan rangkaian proses pencarian yang dilakukan sejak laporan diterima. “Korban ditemukan sekitar pukul 13.30 WIB, berjarak sekitar 500 meter dari titik dugaan terjatuh,” ujarnya, Senin (17/11/2025).

Menurut Multazam, laporan hilangnya Masliun masuk setelah keluarga tidak lagi melihat keberadaannya antara pukul 12.00 hingga 14.00 WIB pada Sabtu. Dugaan awal mengarah pada kemungkinan korban terpeleset saat berada di area samping rumah yang langsung berbatasan dengan bantaran Sungai Mentaya. Kondisi tepi sungai yang licin serta minim pembatas membuat warga yang tinggal dekat aliran sungai kerap berada dalam risiko serupa.

Dalam proses pencarian, tim gabungan dari BPBD Kotim, Basarnas, aparat kecamatan, Babinsa, Bhabinkamtibmas, perangkat kelurahan, hingga relawan warga ikut dikerahkan. Penyisiran dilakukan menggunakan perahu kelotok dan metode pemantauan manual untuk menjangkau tepian sungai yang sulit dilalui.

Setelah ditemukan dan dipulangkan, pihak keluarga menyampaikan bahwa almarhumah dimakamkan pada hari yang sama. Warga Kuala Kuayan tampak berdatangan untuk memberikan doa terakhir, mengingat korban dikenal sebagai salah satu warga sepuh yang ramah dan dekat dengan lingkungan sekitar.

“Dengan ditemukannya korban, operasi pencarian resmi dihentikan,” tandas Multazam.

Peristiwa ini kembali mengingatkan warga akan pentingnya keamanan lingkungan, terutama di permukiman yang berada sangat dekat dengan sungai dan dihuni banyak warga lanjut usia. Warga berharap adanya penambahan fasilitas keselamatan seperti pagar pembatas atau jalur aman agar kejadian serupa tidak terulang. []

Admin04

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com