Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan
JAWA BARAT – Warga Jawa Barat digemparkan oleh kasus meninggalnya seorang balita berusia empat tahun yang tiba di RSUD Ujungberung, Kota Bandung, dengan kondisi tubuh penuh lebam. Foto-foto kondisi mengenaskan balita tersebut viral di Instagram dan memicu gelombang kemarahan publik. Beragam unggahan memperlihatkan luka di sekujur tubuh korban, menimbulkan dugaan kuat adanya unsur kekerasan sebelum balita itu mengembuskan napas terakhir.
Kabar ini dengan cepat menarik perhatian aparat penegak hukum. Kasat Reskrim Polrestabes Bandung Kompol Anton menegaskan bahwa penyelidikan sudah dilakukan secara intensif oleh Unit PPA Satreskrim Polrestabes Bandung. Ia memastikan bahwa pihak kepolisian bergerak cepat begitu mendapatkan laporan dan melihat tingginya perhatian publik terhadap kasus ini.
“Saksi sudah ada lima orang,” kata Anton di Kantor Satreskrim Polrestabes Bandung, Jalan Badak Singa, dilansir detikJabar, Minggu (23/11/2025).
Meski begitu, Anton menekankan bahwa pihaknya belum dapat mengumumkan detail kronologi maupun motif yang melatarbelakangi peristiwa tragis tersebut. Penyelidik masih berfokus pada pendalaman keterangan saksi serta pemeriksaan lanjutan untuk memastikan penyebab luka-luka yang ditemukan di tubuh korban.
“Mereka sudah menjalani pemeriksaan,” pungkasnya.
Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi terkait siapa yang terakhir bersama korban ataupun apakah ada dugaan pelaku tertentu yang tengah dibidik polisi. Publik menanti perkembangan terbaru, terlebih setelah foto-foto viral memantik rasa geram dan duka mendalam bagi banyak orang.
Kasus ini menambah panjang daftar kekerasan terhadap anak yang menjadi perhatian masyarakat Indonesia. Warganet mendesak agar penyelidikan dilakukan secara transparan, cepat, dan memberikan keadilan bagi korban kecil yang tak berdaya tersebut. Sementara itu, pihak RSUD Ujungberung belum memberikan keterangan terkait kondisi awal korban saat tiba di rumah sakit. []
Admin03
