Jelang Haul Guru Sekumpul, Warga Banjarmasin Diminta Prioritaskan Keamanan Lingkungan

BANJARMASIN – Anggota Komisi III DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel), H. Mustohir Arifin, mengimbau masyarakat Banjarmasin dan sekitarnya untuk menjaga ketertiban dan keamanan selama pelaksanaan Haul Guru Sekumpul. Ia meminta warga lokal lebih banyak membantu jemaah yang datang dari luar provinsi maupun luar negeri, sambil tetap memperhatikan keamanan lingkungan masing-masing.

“Sebagai penduduk lokal, kita perlu memastikan keamanan kampung dan kompleks tempat tinggal kita tidak diabaikan,” ujar H. Mustohir Arifin, Senin (30/12) siang.

Ia menyoroti potensi risiko yang bisa terjadi jika warga meninggalkan rumah tanpa pengawasan. Dalam dua pekan terakhir, Banjarmasin telah beberapa kali dilanda musibah kebakaran, yang menjadi perhatian serius. Menurutnya, jika banyak rumah kosong selama acara haul, situasi tersebut dapat dimanfaatkan oleh pihak-pihak tidak bertanggung jawab.

H. Mustohir Arifin juga mengingatkan pentingnya koordinasi di tingkat RT, RW, dan keamanan setempat. Langkah ini dianggap sebagai prioritas untuk mencegah kejadian yang tidak diinginkan. “Jika hendak berangkat ke haul, pastikan niat kita sudah diluruskan, dan kondisi rumah dalam keadaan aman,” katanya.

Ia menyarankan sejumlah tindakan pencegahan sebelum meninggalkan rumah, seperti memastikan pintu dan jendela terkunci, mencabut regulator dari kompor gas, mematikan instalasi listrik, serta memberi tahu tetangga terdekat mengenai rencana keberangkatan.

Politisi Partai NasDem yang akrab disapa Haji Imus ini juga menekankan agar warga Banjarmasin tetap menjaga kegiatan di tempat ibadah. Ia berharap masjid dan mushala tidak kosong selama pelaksanaan haul. “Sebagai warga yang dekat dengan Sekumpul, perjalanan kita hanya sekitar satu jam. Jadi, eloklah kita memberi kesempatan lebih kepada tamu yang datang dari jauh,” ujar H. Mustohir Arifin.

Haul Guru Sekumpul merupakan salah satu acara keagamaan terbesar di Kalimantan Selatan yang menarik jemaah dari berbagai daerah bahkan negara lain. Kepedulian warga lokal terhadap tamu jauh sekaligus menjaga keamanan lingkungan diharapkan menjadi wujud dari kearifan lokal masyarakat Banua.[]

Redaksi10