Jelang Pelantikan, Pj Bupati PPU Harap Transisi Pemerintahan Lancar

PENAJAM PASER UTARA – Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) menggelar sarasehan santai yang dihadiri oleh Bupati dan Wakil Bupati terpilih Kabupaten PPU periode 2025-2030, Mudiyat Noor dan Abdul Waris Muin, Forkopimda dan pimpinan SKPD PPU di Ekowisata Mangrove Kampung Baru, Jumat sore, (31/01/2025).

Kegiatan ini sekaligus menjadi momentum penting dalam masa transisi kepemimpinan daerah di kabupaten PPU.

Penjabat (Pj.) Bupati PPU Zainal Arifin dalam sambutannya menyampaikan bahwa dalam waktu dekat Bupati dan Wakil Bupati terpilih kabupaten PPU periode 2025-2030 akan melaksanakan pelantikan yang ditargetkan pada bulan februari mendatang.

“Mudah-mudahan di minggu-minggu pertama, di harapkan transisi pemerintahan berjalan lancar agar program pembangunan dapat segera dilanjutkan,” kata Zainal Arifin.

Pj Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Zainal Arifin, memaparkan beberapa program prioritas yang akan dijalankan dalam pembangunan PPU ke depan.

Salah satu fokus utama adalah pelestarian lingkungan, termasuk upaya pelindungan ekosistem mangrove dan pengelolaan hutan kota. Pemerintah daerah juga merencanakan pembangunan infrastruktur penting, seperti jembatan pendekat di Buluminung, yang akan meningkatkan konektivitas ke Pulau Balang.

Zainal menjelaskan bahwa selain program pelestarian alam, pemerintah PPU juga telah berhasil menerbitkan sebanyak 3.880 sertifikat Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) untuk masyarakat. Langkah ini merupakan bagian dari penyelesaian masalah kepemilikan lahan di berbagai desa di PPU.

Di sisi lain, Zainal juga menyampaikan bahwa pemerintah PPU telah menginisiasi program transportasi berkelanjutan. Salah satu langkah yang menarik perhatian adalah konversi sepeda motor berbahan bakar fosil menjadi kendaraan listrik. Inisiatif ini bertujuan untuk mengurangi emisi karbon dan mendorong pemanfaatan teknologi yang lebih ramah lingkungan.

Tak hanya itu, Zainal menambahkan bahwa untuk mendukung program konversi kendaraan tersebut, sebuah bengkel konversi telah dibangun di PPU, Kalimantan Timur. Langkah ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam mengurangi polusi udara serta mendukung keberlanjutan sektor transportasi di PPU.

“Ini adalah upaya kita dalam menerapkan energi hijau dan mengurangi dampak lingkungan dari kendaraan berbahan bakar minyak,” beber Zainal.

Menurutnya, PPU diharapkan menjadi contoh daerah yang menerapkan pembangunan berkelanjutan secara nyata. Dengan adanya program ini, diharapkan masyarakat dapat lebih peduli terhadap lingkungan dan berpartisipasi aktif dalam menjaga kelestarian alam, demi masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan.

Dipenghujung sambutannya, Zainal Arifin juga menyampaikan ucapan terimakasih menjelang berakhirnya jabatan dirinya sebagai Pj Bupati PPU.

“Dalam kesempatan ini saya beserta keluarga menyampaikan terima kasih dan permohonan maaf lahir batin kepada seluruh masyarakat atas interaksi yang telah terjalin selama ini. Kepada bupati dan wakil bupati terpilih, dengan berbagai program dan rencana yang telah dipersiapkan, kami berharap pembangunan di Kabupaten PPU dapat terus berlanjut berjalan lancar demi kesejahteraan masyarakat,” tutup Zainal. []

Penulis: Subur Priono | Penyunting: Nistia Endah Juniar Prawita

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com