Jemaah Haji Tarakan Diimbau Siapkan Fisik dan Patuhi Aturan Barang Bawaan

TARAKAN – Menjelang keberangkatan ke Tanah Suci, Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Tarakan memberikan sejumlah imbauan penting kepada para calon jemaah haji yang tergabung dalam Kloter 5 dan Kloter 6.

Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Tarakan, H. Asmawan, mengingatkan bahwa menjaga kondisi kesehatan menjadi salah satu aspek paling krusial dalam pelaksanaan ibadah haji yang sarat aktivitas fisik dan menuntut daya tahan tubuh yang optimal.

“Aspek kesehatan menjadi perhatian utama. Kami terus mengingatkan jemaah agar menjaga kebugaran, terutama menghadapi ibadah haji yang cukup menguras tenaga,” ujar H. Asmawan saat ditemui pada Senin (21/4/2025).

Ia mengimbau agar seluruh jemaah menjaga pola makan, cukup istirahat, dan rutin berolahraga. Kegiatan manasik sebelumnya juga telah mencakup pelatihan fisik berupa senam sehat sebagai upaya persiapan menghadapi iklim dan aktivitas intensif selama di Arab Saudi.

Bagi jemaah lanjut usia dan penyandang disabilitas, pihaknya telah menyiapkan skema pendampingan khusus. Khusus saat puncak ibadah haji di Armuzna (Arafah, Muzdalifah, dan Mina), jemaah lansia tidak diwajibkan turun dari bus saat di Muzdalifah dan dapat langsung diarahkan ke Mina. Langkah ini diambil untuk mencegah kelelahan dan meminimalisasi risiko kesehatan akibat padatnya aktivitas serta kondisi cuaca ekstrem di lokasi tersebut.

“Kami memberikan kemudahan, seperti tidak perlu turun dari bus saat di Muzdalifah dan langsung diarahkan ke Mina, agar terhindar dari kelelahan dan kepadatan jemaah,” jelasnya.

Ia juga mengingatkan para jemaah agar memperhatikan aturan barang bawaan yang diperbolehkan selama penerbangan. Menurutnya, masih ada jemaah yang berencana membawa bahan makanan yang sebetulnya dilarang, seperti sambal awetan, makanan tumis, hingga bahan cair lainnya.

“Kami minta agar jemaah membawa barang seperlunya. Tidak perlu membawa makanan seperti lombok awetan, tumis, atau bahan cair lainnya. Di sana, makanan khas Indonesia sudah disiapkan oleh pihak penyelenggara,” tegasnya.

Dengan persiapan menyeluruh dan kepatuhan terhadap imbauan yang diberikan, Kemenag berharap seluruh jemaah asal Tarakan dapat menunaikan ibadah haji dengan aman, nyaman, dan kembali ke Tanah Air dalam keadaan sehat.[]

Redaksi10

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com