Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Arab Saudi Akhir April

JEDDAH – Pemerintah Arab Saudi mengeluarkan instruksi bagi jemaah umrah untuk meninggalkan negara tersebut paling lambat pada Selasa (19/04/2025). Langkah ini diambil sebagai persiapan menjelang musim haji yang akan segera dimulai, di mana Kota Makkah akan disterilkan untuk mengakomodasi jemaah haji.

Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi menetapkan 29 April sebagai batas terakhir bagi jemaah umrah luar negeri untuk meninggalkan Arab Saudi. Tanggal tersebut bertepatan dengan 1 Dzulqodah, yang menandai dimulainya persiapan haji. Selain itu, kementerian juga menetapkan bahwa 15 Syawal yang jatuh pada 13 April 2025 adalah hari terakhir bagi jemaah untuk memasuki Arab Saudi. Jemaah yang memasuki negara tersebut setelah tanggal tersebut untuk melaksanakan umrah akan dianggap melanggar aturan dan dapat dikenakan sanksi hukum.

Kementerian Haji dan Umrah mengimbau kepada individu, perusahaan, serta lembaga yang menyediakan layanan umrah untuk mematuhi aturan dan jadwal yang telah ditetapkan. Hal ini bertujuan agar seluruh jemaah dapat melaksanakan ibadah umrah sesuai dengan waktu yang telah ditentukan tanpa melanggar ketentuan.

Lebih lanjut, perusahaan atau lembaga yang tidak melaporkan jemaah yang terlambat atau melanggar batas waktu yang ditentukan akan dikenakan denda yang cukup besar, yakni maksimal 100.000 riyal (sekitar Rp 440 juta), serta tindakan hukum lainnya.

Sebelumnya, Kementerian Pariwisata Arab Saudi juga memperingatkan agar jemaah haji dari luar negeri hanya menggunakan visa khusus untuk haji. Penggunaan visa selain untuk haji, seperti visa wisata, akan berisiko mendapatkan hukuman berat, termasuk deportasi. Denda sebesar 10.000 riyal (sekitar Rp 44 juta) akan dikenakan kepada siapa pun yang memfasilitasi jemaah haji tanpa izin memasuki Kota Makkah, dengan denda lebih tinggi bagi pelaku pelanggaran berulang.

Hukuman yang sama juga berlaku bagi pemegang visa non-haji yang mencoba memasuki tempat-tempat suci lain, seperti Mina, Arafah, Muzdalifah, dan stasiun kereta Haramain di Rusayfah. []

Redaksi03

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com