SEOUL – Sebuah insiden tragis terjadi di Korea Selatan pada Selasa (25/02/2025), ketika sebuah jembatan ambruk di lokasi pembangunan jalan tol. Akibatnya, dua orang dilaporkan tewas dan tujuh lainnya mengalami luka berat. Satu orang masih dalam pencarian dan petugas terus berusaha menemukan korban yang hilang.
Berdasarkan pernyataan resmi dari Badan Pemadam Kebakaran Nasional Korea Selatan, insiden tersebut mengakibatkan dua korban jiwa, tujuh luka berat, dan satu orang terluka ringan. Kejadian ini berlangsung sekitar pukul 09.50 pagi waktu setempat di daerah Anseong, yang berjarak kurang lebih 65 kilometer dari Ibu Kota Seoul.
Media lokal juga mengunggah rekaman dramatis yang menunjukkan sebagian besar struktur jembatan runtuh, disertai dengan kepulan asap tebal yang membumbung tinggi ke udara. Kejadian ini menambah daftar panjang insiden terkait keselamatan konstruksi di Korea Selatan.
Dalam menanggapi tragedi ini, Penjabat Presiden Choi Sang Mok mengeluarkan arahan untuk segera mengerahkan segala sumber daya dan personel yang ada guna melakukan operasi penyelamatan. Pemerintah juga berfokus pada pencarian korban yang masih hilang, serta upaya pertolongan kepada para korban yang selamat.
Insiden ini memicu kekhawatiran terkait keselamatan kerja di Korea Selatan, yang telah mencatatkan lebih dari 8.000 kematian terkait pekerjaan antara tahun 2020 hingga 2023, menurut data dari Kementerian Tenaga Kerja Korsel. Kecelakaan ini juga menggugah perhatian terhadap pentingnya pengawasan dan prosedur keselamatan yang ketat dalam proyek-proyek konstruksi besar, terutama yang melibatkan infrastruktur publik seperti jembatan.
Pihak berwenang setempat berjanji untuk melakukan investigasi menyeluruh untuk mengungkap penyebab ambruknya jembatan ini dan memastikan kejadian serupa tidak terulang di masa depan. []
Redaksi03