MOSKOW-Perdana Menteri Rusia, Mikhail Mishustin, mengungkapkan bahwa Kremlin telah memulai pembangunan jembatan yang akan menghubungkan Rusia dengan Korea Utara. Dalam upacara yang menandai dimulainya proyek tersebut, Mishustin menyatakan bahwa jembatan ini dibangun di atas Sungai Tumen sebagai bagian dari upaya memperkuat hubungan strategis dengan Korea Utara.
Jembatan ini akan dibangun dekat dengan “Jembatan Persahabatan,” jalur kereta api yang menghubungkan kedua negara dan dibangun pada tahun 1959 setelah Perang Korea.
“Proyek ini memiliki arti lebih dari sekadar tugas teknis. Ini mencerminkan komitmen bersama untuk mempererat hubungan persahabatan dan kerjasama yang baik antarnegara serta meningkatkan kerja sama antarwilayah,” ujar Mishustin pada Rabu (30/o4/2025), seperti dikutip dari Reuters.
Jembatan baru yang menghubungkan Rusia dan Korea Utara ini direncanakan sepanjang 850 meter dan akan terhubung dengan jaringan jalan raya Rusia. Surat kabar Kommersant melaporkan bahwa pembangunan jembatan ini diperkirakan akan selesai pada 2026.
Wacana pembangunan jembatan ini telah dibahas oleh kedua negara selama bertahun-tahun, dan akhirnya disetujui setelah Presiden Rusia Vladimir Putin mengunjungi Korea Utara pada 2024. Menurut Mishustin, jembatan ini akan memungkinkan peningkatan volume transportasi antarnegara secara signifikan, mengurangi biaya transportasi, serta memfasilitasi lalu lintas produk yang mendukung perluasan perdagangan dan kerja sama ekonomi kedua negara.[]
Redaksi12