Jembatan Kayu Trans Kaltara Telan Korban Lagi

TANA TIDUNG – Sebuah kecelakaan lalu lintas kembali menambah daftar insiden di Kabupaten Tana Tidung (KTT). Kejadian yang berlangsung di Jalan Trans Kaltara, Kecamatan Betayau, pada Jumat (21/11/2025) sekitar pukul 20.10 WITA itu menegaskan kembali pentingnya kewaspadaan pengendara di jalur yang memiliki tikungan tajam dan kondisi jembatan kayu yang cukup menantang.

Kasat Lantas Polres Tana Tidung, Iptu Larwanda Agung Maulana, S.Tr.K., menjelaskan bahwa kecelakaan terjadi akibat kendaraan hilang kendali (out of control/OFC) ketika melintas di tikungan jembatan kayu tersebut. “Pengendara mengendarai mobil Toyota Rush, dengan dua orang korban di dalamnya. Pengemudi mengaku pusing sehingga tidak dapat mengendalikan laju kendaraan dan terjatuh ke bahu jalan,” ujarnya.

Peristiwa itu menyebabkan dua warga asal Nunukan yang berada di dalam kendaraan mengalami luka pada bagian pinggang dan leher. Keduanya segera dievakuasi dan telah mendapatkan penanganan medis di puskesmas terdekat. Meski tidak menimbulkan korban jiwa, kejadian ini kembali memunculkan kekhawatiran masyarakat terkait keselamatan di sejumlah ruas Trans Kaltara yang sering dilalui kendaraan antarwilayah.

Insiden tersebut bukan yang pertama terjadi di kawasan Betayau. Beberapa titik di jalur tersebut dikenal memiliki medan yang cukup rawan, terutama saat malam hari ketika visibilitas menurun. Tikungan dan jembatan kayu menjadi perhatian khusus karena kerap memicu hilangnya kontrol kendaraan jika pengemudi tidak berada dalam kondisi prima.

Dalam keterangannya, Iptu Larwanda juga mengingatkan bahwa menjelang akhir tahun biasanya terjadi peningkatan mobilitas masyarakat. Situasi ini sering berbanding lurus dengan naiknya angka kecelakaan di berbagai daerah, termasuk Tana Tidung. Oleh karena itu, ia kembali mengimbau agar seluruh pengguna jalan menjaga konsentrasi, memeriksa kondisi kendaraan sebelum berangkat, dan menghindari memaksakan diri ketika mengalami kondisi tubuh yang tidak fit.

“Kami terus mengingatkan masyarakat untuk berhati-hati. Situasi akhir tahun biasanya rawan laka, dan kami telah melakukan langkah antisipasi,” pungkasnya.

Polres Tana Tidung saat ini juga terus melakukan pemantauan di titik-titik rawan kecelakaan melalui patroli dan penempatan personel. Upaya ini diharapkan dapat menekan potensi kecelakaan sekaligus memberikan rasa aman kepada masyarakat pengguna jalan. []

Admin04

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com