SUMATERA BARAT – Jembatan Koto Buruak di Lubuak Aluang, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, ambruk pada Kamis (27/11/2025) pukul 09.00 WIB. Kejadian ini terjadi saat seorang ibu berusia 52 tahun tengah melintas membawa anaknya. Sang ibu terbawa arus sungai, sementara anaknya berhasil selamat dan kini mendapatkan perawatan medis.
“Jembatan Koto Buruak baru saja putus. Innalilahi wa innailaihi Raji’un, ketika jembatan ini putus ada seorang ibu yang mengendarai sepeda motor bersama anaknya jatuh bersama jembatan,” kata Bupati Padang Pariaman John Kenedy Azis di Lubuak Aluang.
Ambruknya jembatan diduga dipicu oleh tingginya debit air sungai akibat cuaca ekstrem. Kejadian ini menambah daftar panjang infrastruktur vital di wilayah tersebut yang terdampak bencana, mengingat beberapa jembatan lain juga ambruk pada 2023.
Ribuan warga kini terancam terisolasi. Meskipun masih ada akses alternatif melalui Kecamatan Batang Anai, jalur tersebut relatif jauh dan tidak efisien. Jembatan Koto Buruak sebelumnya direncanakan sebagai jalan lingkar alternatif Kota Bukittinggi–Padang, terutama karena jalur nasional Kecamatan 2×11 Enam Lingkung hingga Kecamatan Batang Anai sering macet, terutama saat libur Lebaran.
Dengan panjang 185 meter, jembatan ini menjadi infrastruktur vital yang mempermudah akses warga ke pusat pemerintahan dan pusat perekonomian.
Bupati John Kenedy Azis menegaskan, semua personel terkait harus bergerak cepat dan fokus pada keselamatan warga serta penanganan darurat. Ia menambahkan bahwa penetapan langkah darurat ini berdasarkan kajian pemerintah setempat, melihat dampak bencana, keterbatasan sumber daya lokal, serta rekomendasi dari BPBD Padang Pariaman.
Pemerintah daerah saat ini juga meminta bantuan pemerintah pusat untuk memperbaiki jembatan dan memastikan akses warga kembali normal. Masyarakat diimbau tetap waspada, menghindari daerah rawan banjir, dan mengikuti arahan petugas terkait keselamatan. []
Admin03
Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan