Jembatan Muara Teweh–Lemo Siap Dibangun

BARITO UTARA – Setelah melalui proses panjang dan berliku, pembangunan Jembatan Rangka Baja Bentang 120 meter (B120) yang menghubungkan Muara Teweh dengan Desa Lemo, Kecamatan Teweh Tengah, akhirnya mendapatkan persetujuan desain dari Komisi Keselamatan Jalan, Jembatan, dan Terowongan (KKJTJ) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI.

Kepastian ini disampaikan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Barito Utara, Muhammad Iman Topik, usai mengikuti sidang pleno KKJTJ di Jakarta, Jumat. “Kami mengapresiasi dukungan semua pihak yang telah membantu dan mendoakan proses yang cukup panjang ini. Alhamdulillah, dengan izin Allah, izin desain jembatan telah disetujui dan pembangunan bisa segera dilanjutkan,” ujar Iman Topik penuh rasa syukur.

Iman mengungkapkan, proses verifikasi desain yang dilakukan oleh KKJTJ sangat ketat dan melibatkan berbagai pihak terkait. Hadir dalam sidang tersebut antara lain Direktur Pembangunan Jembatan yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi KKJTJ, Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Kalimantan Tengah, Kepala Balai Wilayah Sungai Kalimantan III, serta para ahli jembatan terkemuka, termasuk Prof. Iswandi Imran dan Prof. Priyo Suprobo.

Selain unsur pemerintah pusat, turut hadir perwakilan daerah seperti Kepala Dinas Perhubungan Barito Utara, Kepala Bidang Sungai dan Pelayaran, serta tim perencana dari konsultan PT. Bumi Banda Parahyangan Bandung. Dalam sidang pleno tersebut, tim konsultan yang dipimpin oleh Rendy memaparkan hasil kajian hidrologi, perhitungan struktur, serta rancangan teknis yang akan menjadi acuan dalam pembangunan jembatan.

“Dengan persetujuan ini, kami berharap proses pembangunan bisa berjalan lancar. Jembatan ini diharapkan mampu meningkatkan konektivitas antarwilayah dan mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat Barito Utara,” lanjut Iman Topik.

Jembatan Muara Teweh–Lemo sendiri merupakan proyek strategis daerah yang sangat dinanti oleh masyarakat. Selain menjadi jalur penghubung utama, kehadiran jembatan ini akan mengurangi ketergantungan pada angkutan sungai yang selama ini menjadi kendala saat musim hujan atau saat debit air meningkat.

Iman pun tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada Bupati Barito Utara, DPRD, serta seluruh warga yang telah memberikan dukungan moril selama proses ini berlangsung. “Ini adalah hasil kerja keras dan kolaborasi banyak pihak. Kami akan terus mengawal agar pembangunan bisa tepat waktu dan sesuai harapan masyarakat,” tegasnya.

Dengan diterbitkannya izin desain dari KKJTJ, Pemkab Barito Utara kini siap melangkah ke tahap berikutnya, yakni pelaksanaan konstruksi. Harapannya, dalam waktu dekat, pembangunan Jembatan Lemo benar-benar bisa terealisasi dan membawa manfaat nyata bagi kemajuan daerah. []

Admin 02

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com
X