BULUNGAN – Pengembangan kawasan Food Estate di daerah Desa Tanjung Buka, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara (Klatara) membutuhkan infrastruktur jalan yang memadai menuju dari Tanjung Selor ke lokasi tersebut.
Fakhruddin Kepala Seksi Prasarana Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Bulungan mengatakan, keberadaan infrastruktur jalan seperti jembatan penghubung dari Tanjung Selor, atau dari Tarakan ke kawasan food estate sangatlah penting.
“Kita tahu sampai sekarang akses ke kawasan food estate masih mengandalkan jalur sungai. Melalui darat belum bisa. Sangat sulit dilalui,” ungkapnya saat mengikuti rapat dengan Bappenas di ruang serba guna kantor Gubernur Kaltara, pada Senin (6/7/2015).
Padahal akses luas lalu-lintas dari dan menuju kawasan food estate memberi banyak manfaat bagi pengembangan industri pertanian di Kabupaten Bulungan. Mustahil tanpa kelengkapan infrastuktur, pertanian food estate akan memberi kemajuan bagi swasembada pangan.
Kata dia, bila sudah ada jembatan, maka arus distribusi barang pertanian akan semakin maksimal. Program-program pertanian akan berlangsung sukses. “Sayang kalau sampai food estate kita gagal,” katanya.
Karena itu, dia sangat berharap, pemerintah pusat menyediakan anggaran untuk pembangunan peningkatan infrastruktur, sebab porsi anggaran di daerah tidak akan mencukupi. Terpisah, saat dikonfirmasi, Vivi Yulaswati, Direktur Perlindungan dan Kesejahteraan Masyarakat Bappenas Republik Indonesia, mengatakan, berdasarkan perencanaan yang sudah beredar belakangan ini, sudah ada agenda pembuatan infrastruktur.
Di antararanya pembuatan jalan ringroad Bulungan hingga Tarakan dan jembatan Bulan (Bulungan Tarakan). “Lewat pembuatan ring road nantinya otomatis akan terhubung juga ke kawasan food estate,” tutur perempuan berkerudung ini.
Yang pasti, Tanjung Selor Kalimantan Utara sudah masuk sebagai kota baru di Indonesia dalam rencana Program Nasional dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional tahun 2015 hingga 2019 sebagai wilayah yang aman, nyaman, layak huni. “Membangun kota butuh masukan dari banyak pihak. Kita harus bersinergi, baik itu masyarakat, pemerintah, dan peran swasta,” katanya. [] TBK
Setuju Pak Fakhruddin , tanpa infrastruktur yang memadai khususnya sarana jalan dan jembatan yang menuju kawasan food state maka industri pertanian di kawasan tesebut akan sulit berkembang.
sangat membantu masyarakat Kabupaten Bulungan untuk sarana dan prasarananya harus segera di realisasikan.
tanpa adanya jalan darat kawasan food estate lambat selambat ketinting warga tanjung buka.