Jerman Dukung Kalbar Tekan Emisi Lewat GCF

PONTIANAK – Kalimantan Barat berpotensi menjadi salah satu provinsi percontohan dalam aksi nyata pengurangan emisi gas rumah kaca di Indonesia, menyusul dukungan strategis dari Pemerintah Jerman melalui skema Green Climate Fund (GCF). Komitmen tersebut disampaikan langsung oleh Penasihat Kedutaan Besar Jerman untuk Indonesia, Oliver Hope, dalam pertemuan bersama Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, Kamis (20/06/2025).

Menurut Oliver, dukungan ini merupakan kelanjutan dari inisiatif yang lebih dulu datang dari Pemerintah Provinsi Kalbar. Pemerintah Jerman, kata dia, hadir sebagai mitra pembangunan untuk membantu mewujudkan program yang telah disusun.

“Ini adalah kelanjutan dari inisiasi yang datang dari Kalimantan Barat sendiri. Pemerintah Jerman mendukung upaya ini dan sedang dalam proses pembicaraan lebih lanjut di tingkat pusat untuk kerja sama internasional. Harapannya, implementasi awal dapat dimulai pada Agustus mendatang,” ujarnya.

Sebagian besar dana dalam skema GCF berasal dari Jerman. Selain itu, kontribusi juga datang dari Bundesministerium für wirtschaftliche Zusammenarbeit und Entwicklung (BMZ) atau Kementerian Federal Jerman untuk Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan.

“Melalui BMZ, kami membantu Kalimantan Barat dalam menyiapkan sistem yang mampu mendukung penurunan emisi. Fokusnya bukan langsung pada karbon, tapi pada proses dan kapasitas yang harus dibangun untuk mendukung target emisi jangka panjang,” jelas Oliver.

Dukungan ini akan difokuskan pada penguatan kelembagaan, kebijakan daerah, serta infrastruktur pendukung yang dapat menopang implementasi strategi adaptasi dan mitigasi perubahan iklim.

Gubernur Kalbar, Ria Norsan, menyambut baik kerja sama ini. Ia menegaskan komitmen Kalbar untuk menjadi bagian dari solusi krisis iklim, baik di level nasional maupun global.

“Kami menyambut baik dukungan Pemerintah Jerman melalui skema GCF ini. Kalimantan Barat memiliki komitmen kuat terhadap isu lingkungan dan penurunan emisi. Kami harap kerja sama ini dapat memperkuat peran Kalbar dalam kontribusinya terhadap program perubahan iklim di tingkat nasional dan global,” ujar Norsan.

Kolaborasi ini menandai langkah maju diplomasi iklim di tingkat daerah dan mempertegas posisi Kalimantan Barat sebagai provinsi yang aktif menjalin kerja sama internasional demi tujuan pembangunan berkelanjutan. [] Adm04

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com