Job Fair Kukar 2025 Resmi Ditutup, 28 Perusahaan Buka Peluang Kerja

KUTAI KARTANEGARA – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) secara resmi menutup rangkaian kegiatan Job Fair Bursa Kerja 2025 pada Rabu (03/07/2025). Selama dua hari penyelenggaraan, kegiatan ini berlangsung di Gedung Bela Diri, Kompleks Stadion Aji Imbut, Tenggarong Seberang, dan menghadirkan peluang kerja dari puluhan perusahaan bagi para pencari kerja.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Kukar, M. Hatta, hadir langsung menutup kegiatan tersebut. Dalam sambutannya, ia menilai antusiasme peserta dan partisipasi perusahaan sebagai indikator positif bagi penyelenggaraan serupa di masa mendatang.

“Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh pihak atas terselenggaranya kegiatan ini dengan sangat baik. Terima kasih kepada panitia pelaksana, dan juga kepada 28 perusahaan yang telah ikut dalam acara Job Fair ini,” jelasnya.

Menurut Hatta, keberhasilan bursa kerja kali ini tidak hanya terlihat dari jumlah peserta dan perusahaan yang hadir, tetapi juga dari terbangunnya komunikasi langsung antara dunia usaha dan tenaga kerja lokal.

Ia menambahkan bahwa kegiatan serupa akan terus dievaluasi dan dikembangkan agar manfaatnya lebih luas dan merata. “Pelaksanaan Job Fair ini sudah sangat baik, ke depan kita akan buatkan yang lebih baik lagi,” katanya.

Selain itu, Hatta mengingatkan kembali pesan Bupati Kutai Kartanegara yang disampaikan saat pembukaan acara, yaitu agar seluruh perusahaan yang terlibat terus aktif melaporkan lowongan kerja kepada pemerintah daerah.

“Pesan dari Bapak Bupati cukup jelas ya, agar semua perusahaan dapat menginformasikan lowongan kerjanya kepada kami,” tambahnya.

Ke depan, Distransnaker Kukar berencana memperluas pelaksanaan Job Fair ke sejumlah wilayah di Kukar dengan skema zonasi. Rencana ini akan mencakup lima zona di 20 kecamatan, termasuk kawasan pesisir dan hulu yang selama ini belum optimal dijangkau.

“Dalam arahannya, Bapak Bupati dan Wakil Bupati menghendaki agar pelaksanaan dari Job Fair dilaksanakan pada lima zona yang ada di 20 kecamatan. Jadi, Insyaallah nanti kita akan koordinasikan dan pikirkan bersama tentang bagaimana merealisasikan arahan tersebut,” ujar Hatta.

Langkah ini menjadi bagian dari upaya Pemerintah Kukar untuk menjamin keterjangkauan informasi kerja secara adil di seluruh wilayah. Pemerataan akses terhadap lapangan kerja tidak hanya menjadi program, tetapi juga komitmen jangka panjang untuk membangun sistem ketenagakerjaan daerah yang lebih inklusif dan adaptif.[] ADVERTORIAL

Penulis: Rudi Harahap | Penyunting: Nursiah