CARSON — WrestleMania 41 yang digelar di Las Vegas pada Minggu malam menjadi saksi sejarah baru dalam dunia gulat profesional. Dalam laga utama bertajuk Showcase of the Immortals, John Cena berhasil mengalahkan Cody Rhodes dan merebut gelar Undisputed WWE Championship, menjadikannya pemegang rekor juara dunia terbanyak sepanjang masa dengan 17 kali kemenangan.
Pertarungan antara Cena dan Rhodes berlangsung dramatis selama kurang lebih 30 menit. Kejutan datang dari rapper Travis Scott yang memberikan dukungan kepada Cena, menciptakan atmosfer luar biasa di arena. Dukungan tersebut ikut memengaruhi jalannya pertandingan hingga Cena mampu menaklukkan Rhodes lewat teknik pinfall yang mengakhiri laga.
Kemenangan ini bukan sekadar angka dalam karier Cena, melainkan juga pengukuhan statusnya sebagai legenda hidup WWE. Ia berhasil melampaui rekor Ric Flair yang sebelumnya berbagi posisi bersamanya sebagai juara dunia 16 kali.
Rivalitas antara Cena dan Rhodes memanas sejak akhir Maret lalu, ketika Cena menyerang Rhodes seusai pertandingan Elimination Chamber. Momen tersebut menandai kembalinya Cena ke karakter heel, sosok antagonis, setelah lebih dari dua dekade berperan sebagai babyface atau tokoh protagonis. Ia juga terlihat membentuk aliansi dengan mantan rivalnya, Dwayne “The Rock” Johnson, yang kini duduk di dewan direksi WWE melalui perusahaan induknya, TKO Group Holdings.
Menjelang pertandingan besar itu, Cena telah menyampaikan bahwa laga di WrestleMania 41 akan menjadi penampilan terakhirnya di ajang tersebut. Dalam SmackDown di T-Mobile Arena, ia berkata, “Minggu ini adalah kali terakhir aku akan bertanding di ring WrestleMania. Tidak ada seorang pun yang memiliki keberanian seperti aku untuk mengakhiri kariernya dengan cara seperti ini.”
Namun pernyataan Cena memicu respons tajam dari Rhodes. Ia menilai Cena terlalu dibesar-besarkan dan sok kuasa. “Wajahmu seperti lilin meleleh dan kau lebih pucat daripada Sting saat Starcade ’97,” sindir Rhodes, menyentil juga aksi kontroversial Cena di panggung Oscar.
Konflik di antara keduanya mencapai puncak ketika Rhodes membalas serangan Cena dengan Cross Rhodes di akhir SmackDown, menandai awal dari duel panas mereka di WrestleMania.
ESPN menyebut kemenangan Cena sebagai tonggak penting dalam sejarah olahraga hiburan ini. Sementara Bleacher Report menyoroti kolaborasinya dengan Travis Scott sebagai bentuk inovasi WWE dalam merangkul pasar yang lebih muda dan dinamis.
Momen emosional ini menutup lembaran panjang karier Cena sebagai ikon WWE, sekaligus membuka jalan bagi generasi penerus untuk mengambil alih panggung terbesar dalam dunia gulat profesional. WrestleMania 41 pun tercatat sebagai ajang yang mengabadikan warisan sang legenda dalam sorotan paling gemilang. []
Redaksi03